Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Money

Ramadan Pasar Kliwon Kudus , Diserbu Pembeli dari Berbagai Daerah

30 Juni 2015   13:31 Diperbarui: 30 Juni 2015   13:37 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Kudus - Pasar Kliwon Kudus saat ini menjadi pusat perdagangan grosir di pulau Jawa bagian Timur , hal ini bisa dilihat para pembeli yang datang tidak hanya dari Daerah Jawa Tengah sendiri ,namun pedagang dari daerah Jawa Timur seperti Tuban, Gresik, Bojonegoro , sampai dengan Malang banyak yang berbelanja di Pasar ini.

Hal ini tidak mengherankan karena sejak dahulu kota Kudus dikenal dengan para pedagangnya yang gigih dan ulet dalam memasarkan barang-barang sampai kemana-mana. Selain itu Sunan Kudus dalam sejarah penyebaran Islam di pulau Jawa dikenal juga sebagai ulama yang pandai berdagang , dan hal inilah menjadikan warga Kudus saat lalu dan sekarang terkenal sebagai pedagang –pedagang besar dengan menjual berbagai Jenis barang .

Karena kelengkapan barang dan juga harga yang bersaing itulah saat ini Pasar Kliwon menjadi tempat kulakan berbagai jenis kebutuhan dari tekstil, pakaian jadi, sepatu, berbagai jenis aksesori sampai dengan kebutuhan pokok semua ada di sana. Jika dibandingkan dengan Semarang barang-barang di pasar Kliwon ini jauh lebih beragam , sehingga pedagang dari Jawa Timur banyak yang datang setiap harinya untuk berbelanja di pasar Kliwon ini.

Jika dihitung pedagang yang berjualan di pasar ini ada tiga ribu lebih dari yang menempati los-los kecil sampai dengan kios-kios yang cukup besar dengan mempekerjakan pegawai mencapai puluhan orang. Keunikan dari Pasar dua lantai ini adalah penempatan pedagang yang merata , dalam setiap blok sehingga para pembeli yang mencari barang tidak akan kesulitan.

Selain itu tempat parkirnyapun cukup luas sehingga para penjual seperti sales yang menawarkan barang atau pembeli yang mau belanja barang tidak kesulitan menempatkan kendaraan sebagai pengangkut barang. Untuk harganyapun menurut beberapa pembeli di Pasar Kliwon ini cukup murah jika dibandingkan di pasar-pasar lain , sehingga barang dari Pasar Kliwon ini jika dijual kembali didaerah lain masih mendapatkan keuntungan yang lumayan.

 

 

Oleh karena itulah dari waktu ke waktu pasar ini tidak sepi dari pembeli yang datang dari berbagai penjuru kota Kudus seperti Jepara, Demak, Pati dan juga kota-kota di Jawa Timur hal ini bisa dilihat dari kendaraan yang diparkir mencapai ratusan mobil setiap harinya. Apalagi semenjak terbakarnya pasar Johar Semarang , pembeli dari Semarang banyak yang lari ke Pasar Kliwon Kudus.

“ Saya biasanya belanja di Pasar Johar , namun karena belum ada pedagang yang jualan saya coba ke sini untuk ngecek barang dan harganya. Ternyata di pasar Kliwon ini barangnya komplit dan harganyapun cukup bagus untuk grosiran sepeerti saya  “, ujar seorang pembeli yang mengaku berasal Depok Semarang  dan berbelanja menggunakan satu kendaraan minibus yang penuh dengan dagangan berbagai kebutuhan.

Harga di pasar Kliwon ini cukup bersaing hal ini disebabkan sebelum masuk di pasar Klewer Solo barang dagangan sudah masuk pasar Kliwon duluan jadinya ya lebih murah. Oleh karena itu jika dagangannya habis ia bersama beberapa teman bakul mencarter kendaraan untuk berbelanja ke pasar Kliwon Kudus. (Muin)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun