Mohon tunggu...
Isawa Arby
Isawa Arby Mohon Tunggu... karyawan -

baru lulus sekolah, ingin mencari pengalaman baru.

Selanjutnya

Tutup

Money

Saham-Saham Wall Street Menglami Penurunan

9 Januari 2016   13:54 Diperbarui: 9 Januari 2016   14:06 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Pada hari Kamis (6-/01/2016), saham - saham di Wall Street mengalami penurunan tajam . Penurunan ini dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi Cina, penurunan harga minyak serta ke berhasilan Korut dalam uji coba bom hidrogen nya.

Ekuitas AS terus berada dalam zona tidak aman sepanjang sesi. Hal ini disebabkan karena bank sentral Tiongkok mengurangi nilai kurs Yuan terhadap Dollar pada titik terendah sejak bulan April 2011 lalu.

Cina di prediksi akan mengalami penurunan nilai Yuan terbesar dalam lima bulan.Saham Shanghai SEC sempat di berhenti kan lebih awal untuk kedua kalinya dalam pekan ini setelah mengalami penurunan sebanyak 7% dikarenakan aksi penjualan yang cukup tajam. Hal ini membuat para investor khawatir tentang kondisi ekonomi global.

"Orang-orang melihat kelemahan di Cina dan di pasar ekuitas secara keseluruhan dan berpikir akan berdampak pada perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat," kata Robert Pavlik, Kepala StrategiPpasar di Boston Private Wealth di New York.

Dow jones Industrial Average ditutup pada posisi 16.906,51. Turun sebanyak 392,41 (2,32 persen).Indeks S&P 500 juga menurun sebanyak 26,45 poin (2,37 persen) di posisi 1.943,09, sedangkan indeks komposit  Nasdaq merosot 146,34 poin (3,03 persen) menjadi 4.689,43.

Harga minyak AS telah turun ke tingkat terendah dalam 12 tahun terakhir. Harga turun sebanyak 70 sen menjadi 33,27 dollar AS per barel. Hal ini menyebabkan saham energi lainnya juga ikut turun. Saham Freeport (FCX.N) turun 9.1 persen di posisi USD 5,61 dan Nasdaq Biotech juga menurun sebanyak 4,1%.

Saham-saham teknologi juga mengalami penurunan, Saham Apple turun jauh sebanyak 4,2 persen, Amazon jatuh sebanyak 3,9 persen, Facebook turun 4,9 persen dan Alphabet juga turun 2,3 persen.

Saham perbankan seperti Citigroup turun sekitar 5 persen bersama dengan Morgan Stanley, Goldman Sachs turun sebanyak 3.1 persen dan anggota Dow JP Morgan 4,0 persen.

Direktur Perdagangan Ekuitas Wedbush Securities, Michel James, mengatakan, momentum negatif ini telah mendorong banyak penjualan saham. Dirinya mengakui bahwa lebih baik segera menjual saham yang memiliki potensi pelemahan pada indeks.
James juga mengatakan bahwa laporan ketenagakerjaan AS pada hari Jum’at nanti akan memiliki efek terhadap nilai saham. Ia laporannya baik maka saham akan dapat stabil, tetapi jika negatif dapat memicu penjualan yang jauh lebih besar lagi, tambahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun