Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pacaran

16 Juni 2017   20:38 Diperbarui: 16 Juni 2017   20:42 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

P=pertemanan dua insan bertemakan cinta

A=awal pertemuan merasakan getaran hati

C=canda tawa sekaligus tangisan menjadi bumbu yang enak 

A=acapkali selalu merindu 

R=rasa dihati selalu ingin bertemu dan bertemu 

A=akal sehat sering hilang karenanya 

N=namun harus pakai logika dan ada batasnya

 

ADSN

16062017

anggota KPLJabar 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun