Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gunung Berkabut

10 Juli 2017   15:07 Diperbarui: 10 Juli 2017   15:12 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai alam 

Ku lihat gunungmu berkabut 

Kau tutupi keindahannya 

Biar tidak sembarang orang menjamahnya

Tak semua Mata bisa melihat kecantikannya 

Kau Peluk dia dengan erat 

Biar tidak semua orang bisa mengambilnya 

Izinkan aku melihat keelokanya 

Sekali Saja

Adsn

Kota Udang, 10072017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun