"Mas, aku telah membunuhnya, aku telah membunuh  Perempuan  yang selalu menggodamu mas, yang selalu mengancammu, sekarang engkau  terbebas dari dia mas, semua aku lakukan demi engkau  mas, karena  aku...aku...sangat mencintaimu, aku jadi seorang pembunuh hiks...hiks." suaraku bergetar bercampur ketakutan, ketika menghubungi suamiku lewat telepon, saat dinihari berdarah.
"Kenapa engkau lakukan itu sayang?" suaramu terdengar cemas.
.......
"Sayang kamu ada di mana?"
......
"Sayang, jawab mas"
.....
"Sayaaaang!"
.....
Tuuut...tuuut...tuuut
Hening
-----
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!