Pentingnya Consumer Protection

Bagi sebagian kecil masyarakat tentu tahu apa itu Consumer Protection. Namun jika dibandingkan dengan kalangan yang belum mengetahui apa itu Consumer Protection tentu lebih banyak masyarakat yang belum tahu apa itu Consumer Protection dibandingkan dengan masyarakat yang telah mengetahuinya. Maka dari itu saya terpacu untuk menulis artikel tentang pentingnya Consumer Protection melihat banyaknya kasus penipuan atau kecurangan yang terjadi.

Consumer Protection. Apakah itu ?

Sebelum kita membicarakan tentang Consumer Protection sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu pengertian dari consumer atau dalam bahasa indonesianya adalah "konsumen". Konsumen adalah setiap orang yang telah memakai suatu barang dan/ atau jasa yang tersedia di dalam kehidupan masyarakat yang tidak diperjual lagi. Secara singkatnya adalah para pemakai / penghabis barang dan / atau jasa yang ada / tersedia. Consumer Protection (Perlindungan Konsumen) adalah Suatu perangkat hukum yang diciptakan agar konsumen dapat terjamin haknya dan keamanannya. Namun perlindungan tersebut juga harus melindungi eksistensi produsen dalam perekonomian negara. Oleh karena itu diperlukan suatu peraturan yang mengatur sehingga dapat melindungi kedua belah pihak.

Kenapa perlu adanya Consumer Protection ? Apa Dampak jika tidak adanya Consumer Protection ?

Penipuan atau kecurangan terhadap konsumen memang tidak akan pernah habisnya dan akan selalu merepotkan masyarakat (konsumen). Karena selama tidak ada kesadaran dari para produsen (pelaku usaha) dalam berbuat jujur, maka masalah ini tidak akan pernah selesai. Maka dari itu jika kita menginginkan agar masalah ini selesai maka diperlukan kesadaran dari diri kita sendiri untuk membasmi masalah tersebut. 

Consumer Protection pada kesempatan ini sangat diperlukan agar terjadinya keseimbangan atau keadilan terhadap para konsumen. Karena perlu kita ketahui bahwa pada saat ini hak - hak konsumen sangat sering dilanggar oleh para produsen (pelaku usaha). Contohnya banyaknya barang - barang "KW" atau barang tiruan yang diperjualbelikan di pasar - pasar atau toko - toko. 

Namun para konsumen yang tidak mengerti cara membedakan barang asli dan "KW" akan menganggap bahwa barang asli atau barang KW adalah sama saja. Dengan begitu konsumen tersebut akan mengalami kerugian karena kualitas dari kedua barang tersebut berbeda namun harga yang dijual sama. Maka dari itu Consumer Protection sangat diperlukan agar kejadian seperti itu tidak terjadi atau diminimalisir. Namun jika Consumer Protection tidak dilaksanakan maka akan menimbulkan dampak - dampak yang merugikan para konsumen. 

Contohnya adalah para pelaku usaha yang mengaslikan barang - barang KW agar mendapat keuntungan yang lebih besar. Contoh lain adalah karena tidak ingin merugi karena barang tersebut telah kadaluwarsa para produsen (pelaku usaha) memberikan diskon / potongan harga kepada para konsumen agar membeli produk tersebut padahal barang tersebut telah kadaluwarsa. Bagi para konsumen yang tidak memperhatikan tersebut akan mengalami kerugian karena telah membeli barang yang telah kadaluwarsa.

Maka dari itu kita sebagai konsumen haruslah lebih pandai dalam menghadapi produsen (pelaku usaha) agar tidak tertipu dan tercurangi terhadap apa yang akan ditawarkan oleh para pelaku usaha tersebut dan kita harus berani melawan jika mereka melakukan pelanggaran terhadap hak - hak kita sebagai konsumen.

Referensi : James Brusseau, Business Ethics V. 1.0