Mohon tunggu...
ANUGRAH FITRADI
ANUGRAH FITRADI Mohon Tunggu... Operator - Aman Fathin

Lulusan sarjana Peternakan Jabatan Penyuluh Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Linge

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kelompok Tani Giri Mulyo Raih Juara 1 Kelompok Ternak Tingkatprovinsi Aceh Tahun 2016

1 Agustus 2016   19:31 Diperbarui: 1 Agustus 2016   19:41 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ketua Kelompok Giri Mulyo Wahyu Hidayat menerima penghargaan dari Bapak Gubernur Aceh (dokpri)

Tahun 2016 ini Kabupaten Aceh Tengah banyak mendapatkan prestasi yang gemilang di tingkat Provinsi Aceh diantaranya Penyuluh Kehutanan Teladan, Kelompok Tani Hutan terbaik dan satu lagi Kelompok Tani yang meraih prestasi gemilang untuk Kategori Kelompok Ternak Terbaik se-Provinsi Aceh dalam kegiatan Expo Ternak Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2016 yang bertepatan pada Kegiatan PEDA KTNA Aceh 2016 pada tanggal 22-27 Juli 2016 yang lalu.

Ialah Kelompok Tani GIRI MULYO yang berdomisili di Kampung Paya Tungel Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Tidak tanggung Kelompok tani ini meraih Juara I tingkat Provinsi Aceh di Kategori Kelompok Ternak Terbaik. Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah, memberi penghargaan langsung kepada Ketua Kelompok Tani GIRI MULYO yakni Wahyu Hidayat. Pada saat itu juga Bapak Wakil Bupati Aceh Tengah Drs. H. Khairul Asmara berada di tempat yang sama memberikan apresiasi kepada beliau dengan mengatakan “jangan merasa puas dengan apa yang sudah dicapai hari ini namun harus lebih ditingkatkan lagi ke depan”.

Foto Ketua Kelompok Giri Mulyo bersama Bapak Wakil Bupati Aceh Tengah Drs. H. Khairul Asmara (dokpri)
Foto Ketua Kelompok Giri Mulyo bersama Bapak Wakil Bupati Aceh Tengah Drs. H. Khairul Asmara (dokpri)
Adapun kegiatan utama Kelompok tani GIRI MULYO ini bergerak di bidang perkebunan tanaman kopi yang berintegrasi dengan ternak sapi. Sampai saat ini juga jumlah populasi ternak sapi milik Kelompok tani ini sebanyak 72 ekor. Sejak tahun 2015 hingga sekarang, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh melaksanakan kerjasama dengan Kelompok Tani ini dalam program Bioindustri berbasis tanaman kopi dengan ternak, dimana pihak BPTP Aceh ini memberikan bantuan 1 (unit) biodegester dengan memanfaatkan kotoran ternak sapi untuk dijadikan biogas serta berbagai macam jenis penerapan teknologi lainnya yang bersifat organik seperti pemanfaatan kulit merah kopi untuk dijadikan pakan ternak dan pupuk organik pada tanaman kopi. Baca (BUPATI ACEH TENGAH APRESIASI KEGIATAN BIOINDUSTRI BERBASIS KOPI - TERNAK)

Tidaklah gampang untuk menyambangi predikat tersebut sebab dari tahap awal Tim penilaian dari Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh datang mengunjungi Kelompok tani ini, tim penilai sangat mengetekankan tentang pembukuan atau administrasi kelompok. Ini beralasan bahwa dikatakan bagusnya suatu kelembagaan (kelompok tani) awalnya tampak dari tertibnya administrasi, jadi segala kegiatan-kegiatan anggota kelompok tani yang dilakukan dapat dipantau serta dievaluasi apakah tercapainya suatu tujuan atau belum.

Menurut tim penilai pembukuan / administrasi Kelompok Tani ini sangat bagus dan lengkap. Didukung juga dengan kegiatan-kegiatan usahtani yang lain khususnya di bidang peternakan. Mulai dari keterampilan setiap anggota kelompok tani menerapkan teknologi berupa memanfaatkan hasil limbah ternak untuk dijadikan pupuk dan pakan ternak tanpa menggunakan zat kimia sama sekali. Serta Kelompok tani ini sudah mempunyai produk hasil olahan limbah dari urine sapi yakni Biourine yang sudah dijual di sekitar Kecamatan Jagong Jeget.

Kelompok Tani GIRI MULYO yang beranggotakan 26 orang ini dalam melaksanakan segala kegiatan usahataninya diawali oleh suatu musyawarah atau pertemuan yang didampingi oleh penyuluh pertanian dan segala pengetahuan dan penerapan teknologi yang sudah diterapkan dilaksanakan dengan bersama-sama, dimana anggota kelompok tani ini tidak segan untuk membagi pengetahuannya ke anggota kelompok tani yang lainnya. Semoga Kelompok Tani GIRI MULYO ini dapat menjadi motivasi bagi kelompok tani-kelompok tani yang lainnya khususnya di Kabupaten Aceh Tengah. Serta dapat dijadikan salah satu contoh bagi kelompok tani yang lainnya bahwa pembukuan dalam suatu lembaga kelompok tani haruslah diperhatikan dengan baik agar segala program atau kegiatan usahatani dalam kelompok tani tersebut dapat tercatat tersusun serta terlaksana sesuai rencana dengan baik dan rapi sehingga suatu waktu dapat juga dilakukan evaluasi secara berkelanjutan. [FT-LL]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun