Mohon tunggu...
Inovasi

Hijau Tanah Kelahiranku

18 September 2017   21:21 Diperbarui: 21 September 2017   00:14 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keindahan tidak hanya dilihat dari suatu titik kecil di sudut sebuah kotak. Dikatakan indah ketika titik-titik tersebut berkumpul menjadi suatu garis yang kemudian dirangkai menjadi suatu bentuk serta memiliki unsur yang luas didalamnya. Seperti halnya sebuah kampung, didalam sebuah kampung pasti terdapat sekumpulan orang yang tinggal dan menetap untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika kampung tersebut hanya dihuni oleh satu orang saja maka kampung tersebut tidak akan berkembang dengan baik bahkan lama kelamaan akan menjadi kampung yang terpencil dan tertinggal.

Kampung Pulo adalah sebuah kampung yang lumayan padat penduduknya, kampung ini terletak di Desa SumberJaya Kecamatan Tambun Selatan Bekasi. Di sinilah tempat kelahiranku, tempatku hidup dan tempatku berjuang. Keadaan kampung yang bersih dan jauh dari polusi membuatku nyaman tinggal di kampung ini. Di kampung ini tidak pernah kekeringan dan tidak pernah banjir. Saluran air yang ada di kampung ini telah tertata dengan baik, sehingga air selalu mengalir tepat arahnya. Sumber air yang tersedia di kampung ini juga cukup banyak oleh karena itu pohon-pohon yang ada di kampung ini tumbuh dengan subur seperti pohon rambutan, pohon sawo, pohon mangga, pohon kelapa, pohon kelengkeng, pohon belimbing, pohon mete, Pohon kedondong, pohon nangka dan pohon jambu. Kondisi tanah yang subur dan dihiasi banyak pohon membuat kampung ini nampak indah walaupun hijaunya kampung ini secara keseluruhan sudah terlihat tidak asli lagi karena pohon besar yang ada dikampung ini perlahan-lahan telah hilang.

Setiap pagi diwaktu efektif sekolah banyak anak-anak sekolah dasar yang melintas disepanjang jalan kampung ini dengan bersepada, letak sekolah dasar yang tidak terlalu jauh dari rumah membuat mereka lebih nyaman menggunakan sepeda walau terkadang banyak juga yang diantar jemput menggunakan sepada motor oleh orang tuanya.

Di kampung ini terdapat sekolah dasar negeri yang bernama SDN Sumberjaya 02, pondok pesantren Darul Hasani, Tanam Kanak-Kanak Darul Hasani, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Hasani, selain itu juga terdapat MI Attaqwa, MTS Attaqwa, SMKS IT Attaqwa, selain sekolah dan pondok pasantren dikampung ini juga terdapat 3 buah masjid, semua bangunan baik sekolah, pasantren, masjid semuanya memiliki taman yang ditumbuhi pohon-pohon walaupun pohon-pohon yang tumbuh disekitar sekolah, podok pesantran, dan masjid bukan termasuk pohon yang besar.

Kebiasaan menanam pohon harus dimulai diusia muda agar natinya kita merasakan buah dari pohon yang kita taman tersebut. seandainya pohon tersebut tidak berbuah tetapi pohon tersebut dapat membersihkan udara dari partikel yang mencemari udara. Semakin banyak pohon yang tumbuh dikampung kita maka semakin banyak filtrasi air yang ada didalam tanah sehingga pemasokan air bersih semakin banyak.

Aku berharap kampungku tetap hijau, hijau dalam artian banyak pohon yang tubuh, tanahnya subur, tidak ada sampah-sampah yang berserakan, warganya rukun, kompak dan saling membantu satu sama lain.

Kampung kelahiranku

Cerah rupa tempat aku berpijak

Tempat aku akan mengabdi

Tempat aku mempertahankan hidup

Inilah rupa kampungku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun