Cekcok dengan Cavani, Kode Neymar Pindah ke Real Madrid?

Pemain sepakbola asal Brazil yang memulai karir sepakbola profesionalnya bersama klub Santos Football Club, kini namanya semakin mencuat. Setelah pada tahun 2013 ia resmi direkrut oleh raksaksa Spanyol, Barcelona. Ia sempat digadang-gadang akan menggantikan posisi Lionel Messi pada masa mendatang karena gaya permainannya yang lincah.

Bersama Barcelona Neymar menjadi salah satu trio terkuat yang dimiliki Barcelona bersama dua rekannya Lionel Messi dan Luis Suarez. berbagai gelar telah ia persembahkan bagi Barcelona, termasuk trofi Liga Champions. Gaya permainan Neymar yang selalu merepotkan lawan-lawannya membuat banyak klub besar tertarik kepada pemain asal negeri samba ini. Bahkan rival Barcelona, Real Madrid sempat menawarkan ketertarikannya kepada Neymar.

Tetapi pada saat itu Neymar telah memperpanjang kontraknya bersama Barcelona degan klausul buy out mencapai 222 juta uero (sekitar 3,4 trilliun). Hampir mustahil bagi klub lain untuk memecahkan rekor transfer sebesar itu, yang harganya dua kali lipat pemain termahal di dunia milik Manchester United yang didatangkan dari Juventus, Paul Pogba (seharga 110 juta euro). 

Rumor yang beredar pada saat itu PSG mampu menebus klausul buy out Neymar. Banyak teman asal negaranya di sana,mencuatkan kabar bahwa Neymar tertarik bergabung bersama PSG,karena ia merasa kesepian, sebab di Barcelona hanya menyisakan Rafinha rekan sesama Neymar di Brazil. Setelah banyaknya rumor yang berdatangan tentang transfer Neymar, akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan Barcelona pada tanggal 02 Agustus 2017. PSG resmi memberikan nomor punggung 10 untuk Neymar dan diperkenalkan kepada publik Paris pada hari sabtu 08 Agustus 2017.

Penampilan Neymar di PSG memang cukup bagus. Berduet dengan pemain muda Kylien Mbappe dan Edinson Cavani, Neymar berhasil mencetak tiga gol dan tiga assist di dua pertandingan pertamanya bersama Paris Saint Germany. 

Tekadnya untuk menjadi nomor satu di PSG mungkin sedikit terhambat, lantaran striker asal Uruguay, Edinson Cavani yang sudah lama di PSG tidak ingin memberikan kesempatan penalti ke pada Neymar. Hal itu terlihat pada saat klubnya bermain melawan Celtic pada laga perdana di babak penyisihan Liga Champions. Neymar berniat meminta bola kepada Cavani yang sudah siap menendang di area 12 pas. Namun Cavani enggan memberikannya kepada Neymar. 

Hal memalukan yang seharusnya tidak perlu terjadi oleh kedua pemain profesional itu kini terulang kembali. Menghadapi Olympique Lyon pada lanjutan Ligue 1, Neymar yang kembali meminta agar menjadi eksekutor tendangan penalti rupanya kembali dihiraukau oleh Cavani. Neymar yang terlihat agak kesal akhirnya mengalah. Sayang tembakan Cavani kali ini gagal dan hanya membentur mistar gawang.

Walaupun PSG menang dengan skor 2-0, Perseteruan antara kedua pemain tersebut rupanya berbuntut panjang diluar lapangan. Neymar masih sangat kesal dengan Cavani, terlihat dari ia menghapus Cavani dari akun Instagramnya. Hal ini pun memicu komentar dari banyak netizen yang menyebut Neymar masih bersikap kekanak-kanakan. 

Ekspetasinya yang akan lebih bahagia setelah pindah dari Barcelona rupanya tidak semulus rencananya. Berbeda dengan klub sebelumnya yang mempunya selogan Mes Que Un Club (Lebih Dari Sebuah Klub). Di sana Neymar diberikan kebebasan oleh Messi untuk menendang penalti jika ia menginginkannya atau belum mencetak gol. Bahkan seorang messi pernah memberikan penalti kepada Neymar, padahal bisa saja ia mencetak hattrick pada saat itu.