Mohon tunggu...
Dalvin Steven
Dalvin Steven Mohon Tunggu... Akuntan - Positif Realistis

Dalvin Steven, lulusan Ekonomi Akuntansi yang mencintai karya tulis, memiliki mimpi #IndonesiaBersatu.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Belanja 'Aneh' Manchester City

25 Juli 2017   11:10 Diperbarui: 25 Juli 2017   16:55 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Manchester City, Jose Guardiola (Sumber:https://metrouk2.files.wordpress.com/2016/02/guardiola.jpg)

Salah satu klub elit Liga Primer Inggris, Manchester City melakukan pembelanjaan pemain yang tidak biasa di bursa transfer musim panas kali ini. The Citizensmenggelontorkan dana besar hanya untuk membelanjakan pemain di sektor bek. Bukan sebuah kesalahan memang, namun sebagian besar klub yang berambisi untuk meraih gelar biasa membelanjakan pemain di posisi penyerang, seperti saat Real Madrid merekrut Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema beberapa waktu lalu.

Sekitar 3 minggu bursa transfer dibuka, Manchester City sudah merekrut 3 bek dengan dana fantastis ditambah 1 penjaga gawang, Kyle Walker dari Tottenham Hotspurs dengan dana 45 juta Euro (sekitar IDR 688.275.000.000), Danilo dengan dana 26,5 juta Euro ( sekitar IDR 405.317.500.000), dan yang terbaru ialah bek termahal dunia, Benjamin Mendy (sekitar IDR 795.340.000.000), juga kiper termahal dunia, Ederson dari Benfica sebesar 40 juta Euro (sekitar 598.000.000.000). Belum lagi ditambah bek yang mereka beli musim lalu, John Stones dari Everton dengan dana yang dikucurkan sekitar 47.5 juta Euro, yang menjadikannya bek termahal Inggris sepanjang sejarah.

Sang Arsitek, Pep Guardiola mungkin memiliki pandangan tersendiri dan tujuan tertentu ketika dirinya memutuskan untuk memperkuat posisi pertahanan timnya untuk musim depan. Musim lalu, juara Premier League 2 kali tersebut memang terlihat memiliki masalah pada pertahanan mereka, yang menyebabkan mereka kalah saing dengan Chelsea dalam perebutan gelar Liga Inggris. Claudio Bravo dan rekan-rekannya di lini belakang Si Biru Langittak kuasa mengimbangi kerasnya serangan tim-tim Liga Inggris lainnya.

Jadi, kemungkinan besar, faktor kebobolan banyaklah yang menyebabkan City berani menggelontorkan dana besar 'hanya' untuk membeli pemain di barisan belakang pertahanan mereka. Mari kita lihat bersama-sama, apakah City mampu membendung 'goal conceded' mereka dimusim depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun