Mohon tunggu...
Anita Theresia Manua
Anita Theresia Manua Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tetap Semangat

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Danau Toba, Karya Tuhan yang Terindah Menuju "Monaco of Asia"

6 Agustus 2019   16:21 Diperbarui: 6 Agustus 2019   17:48 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Toba dipandang dari objek wisata Air Terjun Sipiso-piso / Foto Dokpri Anita

Gambar Danau Toba pasti sudah sering kita lihat di TV atau internet. Namun, ketika melihat langsung aslinya, dijamin akan mengakui danau terbesar di Indonesia ini memang sangat dahsyat, dan bahkan terkenal di dunia Internasional.

Sungguh Tuhan membentuk indah dengan tangan-Nya. Pesonanya sungguh ajaib dan banyak menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Pemandangannya semuanya indah, kemanapun mata memandang. Danau Toba dan barisan pegunungan adalah lukisan alam terindah maha karya Tuhan sang Pencipta.

Melihat Danau Toba dari ketinggian adalah tujuan wisatawan utama untuk datang berkunjung ke Tanah Karo, Parapat, atau Samosir di Sumut. Ada sejumlah tempat yang indah untuk menikmati luasnya danau purba di Sumatera ini.

dokpri
dokpri
Di Pulau Samosir kita akan menemukan keajaiban-keajaiban lainnya. Karena banyaknya keajaiban yang tersembunyi, maka dari itu pemerintah pusat berkomitmen untuk mewujudkan Danau Toba sebagai "Monaco of Asia". Anggaran telah dikucurkan pemerintah pusat ke pemda dikawasan danau Toba, seperti baru-baru ini pada kunjungan presiden Jokowi. Action pembangunan untuk memoles danau Toba sudah dimulai.   

Jika kita menelusuri indahnya danau Toba dari perbukitan di Taman Simalem Resort, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, saat siang hari tampak langit biru dengan pemandangan yang tak terhalang kabut. Tepian Danau Toba tampak melekuk-lekuk seksi, deretan perbukitan hijau tampak berlapis-lapis seperti kue lapis legit yang sangat enak dinikmati. Di puncak lereng bukit nun jauh di bawah sana, dekat tepian Danau Toba tampak deretan rumah-rumah pemukiman penduduk. Sementara air permukaan danau membentuk pola-pola ditiup angin, seakan-akan sedang dibelai.

dokpri
dokpri
Nah, demi mengembangkan Danau Toba menjadi tujuan wisata kelas dunia pemerintah mendorong percepatan pengembangan Danau Toba menjadi "Monaco" nya Asia. Menghidupkan kembali wisata Danau Toba yang pernah menjadi tujuan wisata favorit turis mancanegara pada era tahun 1990-an dan merupakan harapan besar  bagi rakyat Sumatera Utara, umumnya Indonesia.

Pengembangan yang akan dilakukan adalah dengan membangun sarana dan prasarana termasuk infrastruktur sehingga wilayah tersebut menarik minat wisatawan lokal maupun manca negara.

Mulai dari pembangunan jalan tol Kuala Namu hingga ke Sibolga, tahap pertama Kuala Namu-Tebing Tinggi yang progresnya telah mencapai 83 persen. Pengembangan bandara juga dilakukan untuk turis lokal atau mancanegara yang akan ke Danau Toba lewat jalur udara.

Memperlebar runway Bandara Silangit, dari yang sebelumnya hanya 35 meter, menjadi 42 meter. Dengan runway yang lebih panjang pesawat-pesawat berbadan besar dapat mendarat di bandara tersebut.

Penertiban dan membongkar (KJA) Keramba Jaring Apung juga sudah disosialisasikan kepada warga dan diberikan tenggang waktu untuk pengusaha keramba agar membongkar keramba. Selain itu, pemerintah telah menggandeng PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk membuka jalur kereta api Tigaras-Raya menuju Kuala Namu dan Danau Toba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun