Mohon tunggu...
Aniswatin Khoiroh
Aniswatin Khoiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Banjarmasin - Malang

Hanya seorang pemudi yang Suka baca, nulis, suka ngobrol juga, suka anak-anak, suka belajar dari siapapun dan apapun, suka jalan-jalan, foto di alam, ohiya juga suka bunga matahari, suka makan yang manis-manis tapi pedes juga, lebih tepatnya kalo gak seimbang gak enak, jadi berusaha menyeimbangkan hihi.. Anaknya Gak fomo juga, Kalau kata teman-teman "sii yang punya jalan pikiran dan ritmenya sendiri". Yaa cukup sekian, semoga tulisan-tulisan di blog ini bermanfaat walaupun cuma sedikit gappa hehe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

kenali tapi jangan dekati !

30 Mei 2017   11:26 Diperbarui: 1 Januari 1970   14:00 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenali tapi jangan dekati !

Kita boleh mengenalinya,bahkan wajib mempelajarinya,namun jangan dekati ia. Belajar kan harus dekat, gitu katanya. Tapi... Enggak kok, kali ini tidak dan jangan. Apa itu narkoba ? mengapa harus mengenalinya jika tidak boleh menggunkaan? Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat berbahaya. Sudah tau kan, kalo berbahaya? mengapa masih saja didekati ? entahlah, saya sangat sensitif jika membahas tentang narkoba. Hal itu karena saya trauma akan suatu kejadian.

Sebelum memasuki ceritanya, disini saya akan memberikan statement bahwa saya sangat mendukung dan menyarankan akan pentingnya peran bimbingan konseling di sekolah untuk memberikan bimbingan kepada siswa-siswa baik itu dari jenjang dasar,menengah, ataupun atas akan pentingnya untuk tidak mendekati narkoba apalagi untuk mencobanya. Guru BK bisa memberikan gambaran atau bahkan fakta-fakta akan penggunaan narkoba. Baik itu dampak dari sosial, diri sendiri, masa depan, dan lain sebagainya. Karena seperti yang kita tahu bahwa tripusat pendidikan sangat berpengaruh bagi pembelajaran dan pembentukan perilaku siswa. Maka dari itu, salah satu pentingnya peran guru BK dalam memberikan bimbingan tentang hal-hal seperti ini baik berupa narkoba, seks, dan lain sebagainya dengan penekanan tersendiri. Karena seperti kita tahu, guru mata pelajaran atau wali kelas tentunya tidak memberikan hal-hal penekanan demikian.

Masuk dalam cerita, adalah dia, paman saya sendiri, sekitar kurang lebih 7 tahun yang lalu, keluarga kami harus menerima kenyataan, bahwa ia yaitu paman saya telah mengkonsumsi barang terlarang itu, hal ini kami ketahui ketika tiba-tiba kami mendapat kabar, bahwa paman saya ini mengalami banyak perubahan perilaku akhir-akhir ini, hingga menemui sebuah kabar, bahwa sepertinya kejiwaan paman saya perlu dipertanyakan karena tanpa sebab musabab yang jelas, paman saya meludahi beberapa orang di pos satpam dekat asrama paman bekerja. Ayah saya sebagai kakak ipar sekaligus atasan dari paman saya pun dipanggil dengan orang-orang setempat untuk mempertanggung jawabkan perilaku paman saya, dimana korban tidak terima dengan perlakuan paman saya. Singkat cerita, paman saya dibawa oleh ibu saya ke psikiater dan para alim ulama, dan benar, ternyata paman saya mendapat kiriman hal mistis dari orang yang entah itu siapa yang jelas, yang saya tau, bahwa dari semua alim ulama yang keluarga kami datangi di kalimantan selatan untuk berusaha mengobati paman kami ini menyebutkan bahwa ada seorang wanita yang sengaja membuat paman saya seperti ini. hingga banyak hal-hal mistis aneh dan ganjal yang kami alami, seperti paman sering mengamuk sendiri, ling lung dan lain sebagainya.

Dari sisi lain, beberapa psikiater yang ditemui oleh ibu saya untuk membantu mengobati paman kami ini menyebutkan bahwa memang benar, paman kami ini telah mengkonsumsi barang terlarang itu beberapa kali dengan dosis yang tinggi. Pernyataan ini pun didukung oleh beberapa teman-teman dari paman saya yang menyebutkan bahwa memang benar, paman beberapa bulan terakhir sering ke diskotik, minum, dan mengkonsumsi barang haram tersebut. Dan teman-teman paman kami ini tidak berani untuk melaporakan kepada ayah dan ibu saya, karena telah diancam oleh paman saya, yang perilakunya memang sudah sangat berubah. Hal ini tentunya karena keimanan paman yang kurang, sulit diarahkan, dan karena masa peralihan dari dunia desa ke perkotaan. Dari ditempat yang sulit menemui apa-apa, menjadi ke tempat yang sangat mudah menemukan apa pun. Ditambah dengan glamornya uang gajih yang ia terima dan lingkungan yang memang benar-benar telah menjerumuskan paman kami.

Sejak kejadian itu, paman kami ini menjadi seorang yang suka merenung, diam, sering tertawa sendiri, mengamuk, tiba-tiba menghilang dan lain sebagianya. Segala macam cara telah kami lakukan, termasuk memasukkannya ke rumah sakit jiwa agar ia menemukan tempat rehabilitasi, namun apa yang terjadi? Ia sering kabur dan kabur kerumah ayah dan ibu saya. Banyak kejadian traumatik yang kami alami, seperti saya dan adik saya alami, suatu ketika kami pernah dikejar oleh paman untuk meminta uang dan membeli obat terlarang itu. Ibu saya pun pernah nyaris di cekek oleh paman saya untuk memaksa meminta uang membeli minuman keras dan lain sebagainya. Itulah salah satu hal yang membuat saya dan adik saya hingga detik ini sangat ketakutan melihat orang yang (sakit jiwa). 

Begitulah singkat cerita dari saya, bahwa apa pun yang terjadi, apa pun alasannya, jangan pernah dekati narkoba dan barang-barang terrlarang itu, seindah apa pun efeknya yang diberikan. Maka dari itu, peran orang tua sedini mungkin tanamkan pendidikan-pendidikan yang mampu anak ketahui, akan bahayaya sesuatu, mengapa tidak boleh mencobanya, apa akibatnya dari melakukan atau mencoba hal tersebut. Jika sudah demikian, seperti yang dialami oleh paman saya ? siapa yang terkena dampak ? semua keluarga dan masa depannya kini yang hanya mampu terbaring di kasur tanpa bisa bekerja apa pun, karena barang terlarang itu telah merusak sistem syaraf yang bekerja karena terlalu sering minum minuman keras dan mengkonsumsi barang telarang itu. Selain itu, pihak sekolah tentunya memiliki kontribusi yang sangat besar dan banyak akan hal-hal demikian.

Sekian kiranya cerita dan pengalaman dari saya, semoga bermanfaat. J

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun