BK berencana
Bimbingan Konseling sebagai suatu program yang dimiliki oleh sekolah, tidak serta merta berjalan dikala waktu-waktu tertentu saja. Bimbingan konseling di sekolah memiliki berbagai kegiatan yang ada di dalamnya yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tentunya. Maka dari itu, hal penting yang dimiliki oleh Bimbingan Konseling adalah adanya perencanaan yang dibuat sedemikian rupa agar segala tujuan yang telah ditetapkan mampu dicapai.
Seperti yang kita katahui bahwa salah satu urgensi adanya perencanaan BK ini adalah agar segala kegiatan dan koordinasi di dalam proses bimbingan konseling akan berjalan secara sistematis dan terencana. Karena seperti yang kita tahu juga, bahwa segala sesuatu yang terencana itu akan lebih baik. Begitupun dengan bimbingan konseling di sekolah harus memiliki perencanaan.
Program-program dalam perencanaan BK di sekolah ini meliputi :
- Jenis program kegiatan
- Penyusunan kegiatan
- Perencanaan kegiatan
- Pelaksana
- Penilaian
- Pelaksanaan
- Pengawasan
Dari semua program dalam perencanaan Bimbingan Konseling ini berkesinambung dan sistematik, maka harus dilaksanakan sedemikian rupa tentunya. Seperti halnya yang kita ketahui diatas adalah adanya penyusunan kegiatan apa saja yang akan dilakukan, kemudian membuat perencanaan atas kegiatan dalam program ini, setelah itu siapa saja yang akan ikut andil dalam program ini, setelah itu bagaimana pelaksaan dan penilaiannya serta dalam pengawasan yang telah ditentukan sebelumnya dalam perencanaan. Hal yang telah tersusun sedemikian rupa, tentunya jika dilakasanakan sepenuhnya akan berdampak baik pula, baik itu bagi guru, wali kelas, siswa, dan lain sebagainya.
Perencanaan program BK pun di dalamnya memiliki proses-proses seperti dibawah ini :
- Studi kelayakan
- Penyusunan program bimbingan
- Konsultasi usulan program bimbingan dan konseling
- Penyediaan fasilitas
- Penyediaan anggaran biaya
- Pengorganisasian
- Kriteria penilaian keberhasilan program BK
- Pola program BK
Dari semua proses-proses dalam perencanaan diatas dilakukan sedemikian rupa bukan hanya dalam kegiatannya saja, namun dari penyediaan fasilitas hingga penyediaan anggaran serta kriteria penilaian keberhasilan program BK ini. hal ini tentu saja BK bukanlah lagi sebuah kegiatan penanganan masalah negatif pada siswa-siswi saja. Lebih dari itu, bimbingan konseling sebagai sebuah program di sekolah adalah sesuatu yang penting dan memiliki tempat tersendiri serta sebagai suatu bimbingan yang dapat menyatu dan bersinergi dengan sekolah dan lebih dari itu sebagai suatu aspek yang dapat menunjang keberhasilan sekolah pola dalam mencapai tujuan. Maka dari itu, Bimbingan Konseling itu penting dan istimewa dan harus memiliki tempat tersendiri.