Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dering Telepon

22 Januari 2019   17:26 Diperbarui: 22 Januari 2019   17:27 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mentari terang sangat
Mendung tak nampak pun
Awan rajin berarak
Gelegar riak gemuruh jelas

Tapi aku tak larut ikut
Gersang di tengah riang
Sepi diantara ria sapa
Lewat begitu saja

Hari ini, kuhitung detik
Kurapal menit menanti dengar
Sapa kata indah yang biasa membelah
Tak ada, senyap

Hanya baris satu dua kata
Itupun di sela
Mengapakah? Ingin ini sungguh sangat
Dengar suara di telinga lekat

Jika kau sudah tak ingini
Minta aku segera berlari
Jangan ikat kaki seperti ini
Agar lebar dada bernapas lega

Pujon-Malang, 22012019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun