Saya pikir Hari Raya Nyepi membuat Kompasiana ikut merayakannya alias akan sepi orang yang menulis artikel dan orang yang membacanya. Ternyata tidak, barusan saya buka dan browsing, ternyata Kompasiana tetap ramai. Dan seperti biasanya ramai dengan urusan Per-Ahok-an. Hahahahayyy
Kebiasaan saya menulis di hari libur/minggu itu hanya iseng dan tidak serius. Jadi yang baca tolong jangan serius membacanya. Hehehehe.
Membaca Kompasiana hari ini membuat saya kaget terkejut bertubi-tubi dengan keheranan yang berdebar-debar dengan perasaan yang ruar biasa. Terkejut Akoh melihat daftar Artikel Politik dan artikel Terpopuler berisi artikel-artikel yang menghantam keras mereka-mereka yang biasanya baper. Hohohoho.
Ternyata Kompasiana hari ini bukanlah milik Ahoker. Dan sepertinya kecenderungan itu akan sering terjadi untuk ke depan. Artikel-artikel yang mendominasi kolom Terpopuler ternyata berisi kritikan-kritikan pedas dan fakta-fakta tentang kelemahan yang sangat sulit Dibantah.
Kompasiana yang kemarin-kemarin menjadi Markas Ahoker atawa Kandang Ahok saat ini sepertinya menjadi “ajang pembantaian” karakter Ahok. Aihh ngeri kali, tulang. Hahahaha.
Hari ini benar-benar Ahok “dibantai” lewat tulisan-tulisan di kandangnya sendiri. Sejak dini hari sudah terjadi “pembantaian” ataupun “Penelanjangan” terhadap Ahok. Mulai dari artikel Githa, lalu artikel Lindan dan seterusnya artikel pak Affifudin, lalu artikel-artikel dari Sofie Marhamah, Lily Elbe, Daud Bintang, Guntur Saragih dan lainnya.
Semuanya telak dan tidak mampu discounter oleh Ahokers. Kasihan yah. Hehehehe.
Dari dulu juga saya sudah bilang, Ahokers terlalu mengandalkan Jossi Bopeng Dungu untuk mengcounter tulisan-tulisan cerdas non Ahoker. Sementara senjata Jossie hanya bisa mendungukan orang bila kalah berdebat. Ya kalau begitu terus sampai kapanpun Ahoker tidak akan menang dari lawannya.
Satu berita yang paling hot hari ini adalah : Klepek-klepeknya Ahok dihajar Anies Baswedan di Mata Najwa. Hahahaha. Saya tidak perlu membahas ini. Sudah banyak yang membahasnya secara cerdas.
Faktanya memang Ahok kalah kelas dari Anies. Dan itu sudah lama disimpulkan banyak orang.
Saya jadi teringat setahun yang lalu ketika saya membuat artikel dengan judul : Ketika Mata Najwa Sudah “Dibayar” oleh Ahok.