Ada kabar tak sedap merebak dari lingkungan perguruan tinggi ternama di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta. Bermula dari adanya bimbel (bimbingan belajar) di kota itu maka tertipulah beberapa orang calon mahasiswa yang rencana semula akan mendaftarkan diri di Fakultas Kedokteran UGM yang selanjutnya menjadi korban dari pelaku kriminal yang berpura-pura mendirikan kursus bimbingan belajar.
Sebagai orang tua yang akan  mengkuliahkan putra putrinya di Yogyakarta dibuat bingung lantaran begitu banyaknya bimbingan belajar di kota itu, dan para orang tua dari luar Yogya tentunya belum tahu mana bimbel yang asli dan mana pula yang bodong.
Terlalu banyaknya ledakan lulusan SMA yang salah satu pilihannya adalah kuliah di Yogyakarta karena di daerah asalnya tidak ada perguruan tinggi yang berkualitas menurut mereka. Idealnya pemerintah mendirikan perguruan tinggi  di setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia agar ledakan SMA ini bisa melanjutkan pendidikan di daerahnya sendiri. Sedangkan kondisi minimnya sarana pendidikan tinggi yang mumpuni di daerah dimanfaatkan oleh PTS (Perguruan Tinggi Swasta) untuk bermain dengan cara mereka sendiri agar pundi-pundi pegurusnya ikut berkembang.
Omong-omong soal banyaknya perguruan tinggi swasta di daerah terutama di luar pulau Jawa yang didirikan salah satu tujuannya untuk mengakomodasi para PNS yang ingin memperbaiki nasib dengan melanjutkan kuliah sore karena memang kebanyakan PTS ini buka sore hingga malam hari. Bagi lulusan SMA tentunya risih juga kuliah bersama-sama dengan mahasiwa lain yang seumuran orang tuanya.
Setelah ditemukannya modus penipuan dengan menyamar sebagai bimbel plus berjanji bisa memasukkan menjadi mahasiswa di PTN tertentu maka para calon mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta untuk berhati-hati karena penipu model begini bisa mengintai setiap saat teruma bagi anak-anak SMA yang akan menghadapi ujian nasional. Mulai sekarangpun sudah banyak brosur dari PTS yang sengaja disebarkan di tiap-tiap sekolah sebagai promosi PTSnya dengan harapan nanti anak-anak SMA tertarik kuliah di PT tersebut.