Mohon tunggu...
Yan Sriw
Yan Sriw Mohon Tunggu... Guru - Keep calm and stay cool

Rencana-Nya, pasti lebih baik dan lebih indah... Trust in Him...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penantian

29 Maret 2016   00:08 Diperbarui: 29 Maret 2016   00:44 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lelahku adalah cinta
Dimana hati ikhlas selalu membara...
Dalam kasih, dalam sejuta harap
Semua akan terbayar...

Bila saatnya mekar
Penantian tiada lagi makna apa-apa
Peluhpun sirna seketika
Aku yang setia penuh keraguan

Ku teringat...
Tiang pertama yang kita janjikan
Disitulah tiada kealfaan
Kau selalu mendapatiku dalam penantian

Ku teringat...
Dibawah lampu hijau tempat kita melarikan harapan
Selalu yakin, disitulah perpisahan akan berakhir
Aku selalu mendapatimu dalam penantian

--YS--[caption caption="Mdnh"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun