Mohon tunggu...
Anggi Pangesti
Anggi Pangesti Mohon Tunggu... Guru - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sensus Penduduk Dilakukan dengan Cara Online

10 Maret 2020   13:03 Diperbarui: 10 Maret 2020   15:58 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: RRI.com

Apa sih sensus penduduk itu? Mengapa Badan Pusat Statistik membuat kebijakan tentang sensus penduduk? Apa saja sih manfaat dibuatnya sensus penduduk ini sih?

Sensus penduduk adalah pencatatan tentang penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Tujuannya untuk mengetahui jumlah dan karatkeristik penduduk yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali.

Biasanya sensus penduduk ini berkaitan dengan pencatatan, pengumpulan, pengolahan dan publikasi data demografi untuk keseluruhan penduduk di suatu negara pada tahun tertentu.

Sensus penduduk ini dilakukan setiap 10 tahun sekali. Dilakukan dengan cara mencatat setiap penduduk secara manual. Akan tetapi tahun ini tepatnya tahun 2020 Badan Pusat Statisk (BPS) membuat kebijakan pertama tentang sensus penduduk online yang digelar pada tanggal 15 Februari-31 Maret 2020.

Sensus penduduk online 2020 memiliki tiga tahapan yaitu, tahap pertama atau sensus penduduk online, penduduk dapat mengisi data kependudukannya secara mandiri melalui laman sensus.bps.go.id.

Selain secara online, Badan Pusat Statistik membuat sensus pendudukdengan metode wawancara pada tanggal 1-31 Juli 2020. BPS akan mewawancarai penduduk yang belum melengkapi data di sensus online.

Tahap terakhir yaitu  pencacahan sampel  yang dilaksanakan pada bulan juli 2020, BPS mengumpulkan data kependudukan dan perumahan untuk menghasilkan sejumlah 82 pertanyaan parlemen demografi maupun indikator sosial lain.

Berdasarkan hasil data jumlah penduduk Indonesia sensus tahun 2010, sebanyak 237.641.326 jiwa, 118.320.256 jiwa bertempat tinggal dikota dan 119.321.070 jiwa yang bertempat tinggal di desa.

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa hasil sensus penduduk ditahun 2020 ini akan dimanfaatkan untuk penyempurnaan data administrasi kependudukan yang dikelolah oleh kementrian dalam negri. Presiden RI juga berharap adanya sensus penduduk online ini memudahkan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pendataan kali ini.

"Hal ini juga merupakan salah satu bentuk pendidikan, bentuk edukasi kepada masyarakat untuk mulai sadar betapa pentingnya data administrasi yang sejalan dengan program gerakan Indonesia sadar administrasi", ujar presiden RI.

Jika sudah melakukan pengisian data secara online, petugas sensus tidak perlu lagi mendatangi setiap rumah penduduk. Sebelum mendaftar Anda terlebih dahulu melengkapi dokumen penting seperti KTP, KK, dan Akte Pernikahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun