Koleksi CD Lagu-lagu Jadul

Pasti diantara kita semua senang sekali mempunyai koleksi dari barang-barang yang kita inginkan. Sampai-sampai kita tidak ingin membuang atau bahkan memberikan barang tersebut pada orang lain, karena bagi kita itu adalah hal yang sangat penting untuk menutupi kebosanan kita dikala sedang jenuh dan bingung. Sama halnya seperti ingin refreshing keluar untuk menghirup udara dan melihat suasana perkotaan sejenak, namun kalau ini adalah dengan melihat dan merawat barang-barang koleksi kesukaan.

Nah tentunya kalian semua pasti punya dong barang-barang koleksi kesukaan yang sangat kalian jaga dan pelihara keawetannya? Saking ingin awetnya kalian setiap minggu selalu membersihkan barang tersebut. 

Seperti koleksi sepatu, tas, baju, buku, dan lain sebagainya. Tetapi jangan asal koleksi, kalian senang atau tidak, suka atau tidak dengan mengoleksi barang-barang yang kalian inginkan. Dan barang tersebut yang terpenting harus mempunyai value untuk kita apapun itu.

Sama seperti sebuah CD. Yup, CD atau singkatan dari Compact Disc ini adalah benda untuk memputar lagu atau bahkan video sekalipun, dalam bentuk cakram padat dan dibelakangnya terdapat sensor sinar (lensa sinar) iya kali ya.. nggak tau juga sih hehe :D. Sebuah CD juga bisa dijadikan koleksi kita dan bisa sebagai bentuk dari hobi kita.

Sayapun dari dulu sampai sekarang (umur 9-22 tahun), selalu punya koleksi CD. Dan CD yang saya koleksi itu adalah lagu-lagu jadul, karena dahulu bapak saya suka dengan lagu itu dan sekarang sayapun yang akhirnya ikut suka. Yaa maklum ya namanya bapak sama anak pasti ada aja keterkaitannya hehe... 

Disitulah saya mempunyai koleksi CD bekas dari bapak saya dulu. Lagu jadul itu adalah The Bee Gees. Ya, mungkin orang jaman dulu yang besar di tahun 1970an pasti sangat tau lagu ini. Awalnya saya hanya mendengar saja lagu-lagunya sejak kelas 2 SMP. 

Dan karena belum mengerti makna lagu tersebut saya memang tidak mengartikannya, hanya ikut bernyanyi-nyanyi saja. Sampai bapak saya bilang: "Waah itu kan lagu-lagu untuk orang dewasa" Nah disitulah saya merasa baru mengerti, karena memang The Bee Gees konten lagunya diperuntukkan untuk orang dewasa.

Ada tentang cinta, kemesraan, kebersamaan, semangat dalam mendapatkan cinta, dan lain-lain. Intinya sih tak jauh dari percintaan dan ke-romantisan. Hampir setiap hari sayapun selalu mendengarkan lagu-lagunya. Terkadang saya juga membaca sejarah dan profil dari orangnya. Mereka adalah Gibb bersaudara (Brother's Gibb). Dan personilnya itu adalah Barry Gibb (anak pertama), Robin Gibb (anak kedua & sudah meninggal pada 2012), serta Maurice Gibb (anak ketiga & sudah meninggal juga pada 2003). 

Ketika saya sudah mengetahui profil dari para personil barulah saya mulai paham akan grup musik The Bee Gees ini. Koleksi CD yang dimiliki bapak saya (sekarang saya) sudah cukup banyak, hampir 4 laci CD. Belum lagi kaset-kasetnya pun juga banyak. Tapi saya lebih senang mengoleksi album musik dalam bentuk CD dibandingkan kaset. Karena kalau kaset ada benangnya dan kadang itu yang membuat saya agak risih, belum lagi bila lama tidak didengarkan suaranya menjadi burem alias butek wkwk...

Jadi memang tidak ada salahnya mengoleksi CD jadul. Sebab CD The Bee Gees tersebut tampaknya memang sudah tidak dijual lagi disini, bahkan dulu bapak saya sempat ada yang dibeli di luar negeri (negara asalnya) original semua tentunya. Serta tahun copyright yang saya lihat pun memang sudah jadul-jadul seperti 1960, 1970-an, 1980-an, 1990-an, hingga 2000 awal. Tentunya ditahun segitu saya belum lahir, apalagi 2000 awal saya masih kecil dan duduk dibangku TK mau ke SD.

Nah maka dari itu jika kalian mempunyai koleksi CD lagu jadul yang dulunya bekas koleksi Bapak atau Ibu kalian sebaiknya disimpan baik-baik. Bisa jadi ditahun 2018 ini CD itu adalah CD langka, bisa-bisa masuk museum CD (kalau ada hehehe...).