Pengertian Jurnalisme Online
Stelah memahami apa itu media baru (New media) pada tulisan sebelumnya, maka pada tulisan kali ini penulis mengajak pembaca untuk mengetahui dan memahami produk dari adanya media baru (new media). Jurnalisme online merupakan produk dari adanya media baru (new media). Sebelum memahami apa itu jurnalisme online, ada baiknya untuk memahami apa itu kata jurnalisme. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jurnalisme merupakan pekerjaan mengumpulkan, menulis, mengedit, dan menerbitkan berita dalam surat kabar dan sebagainya sehingga berkaitan dengan kewartawanan. Sedangkan kata onlinesendiri merupakan suatu bahasa yang mengartikan penggunaan internet sebagai media untuk melakukan sebuah aktivitas. (Istiana, 2008, hal.34) Sehingga dari kedua makna tersebut dapat ditarik pengertian bahwa  jurnalisme online adalah pekerjaan mengumpulkan, menulis, dan menerbitkan berita dengan memanfaatkan internet sebagai sarana dalam menyajikan berita.
Sejarah Jurnalisme online
Awal mulai berkembanganya jurnalisme online di dunia dimulai pada tahun 1990-an. Pada saat itu teknologi internet mulai dikembangkan. Teknologi nirkabel atau wireless pada notebook (komputer lipat) pun diciptakan, yang pada akhirnya memudahkan pelaksanaan proses-proses jurnalistik. Kala itu pada tanggal 9, Januari 1998 ketika Mark Drudge warga berkebangsaan Amerika, pencipta dan editor situs kumpulan berita Amerika mempublikasikan kisah perselingkuhan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, dengan Monica Lewinsky. Dari situlah dianggap sebagai awal munculnya Jurnalisme Dalam Jaringan atau online.Â
Menurut Aryani dalam skripsi Konsep Penyajian Jurnalisme Online (2011, hal. 27) pada tahun 2000-an mulailah muncul situs – situs pribadi yang menampilkan laporan jurnalistik pemiliknya yang kemudian dikenal dengan sebutan weblog atau blog. Hal ini menandakan bahwa teknologi informasi mempermudah memudahkan akses bagi individu dalam mencari sebuah informasi. Orang tidak perlu kerepotan untuk keluar rumah mencari informasi, cukup hanya dengan mengakses melalui internet maka mereka mendapatkan informasi yang diinginkan. Adanya weblog atau blog membuat setiap individu dapat memiliki akun tersendiri dan dibuat oleh siapapun. Hal tersebutlah yang menandai munculnya jurnalisme online.
Sejarah di Indonesia
Menurut Aryani dalam skripsi Konsep Penyajian Jurnalisme Online (2011, hal. 27) di Indonesia fenomena munculnya jurnalisme online juga terjadi. Awal kemunculannya di Indonesia padatahun 1995 dimana internet masih tergolong sebagai hal yang baru di Indonesia. Pada awalnya kegiatan jurnalisme online diawali denngan diterbitkannya Republika online yang tak lepas dari peranan Harian Umum Republika. Pada tanggal 17 Agustus 1995 Republika Online  berdiri sebagai media online pertama di Indonesia yang siap diakses masyarakat. Di internet, Republika online dengan alamat www.republika.co.id terus melakukan pembenahan.
Jenis Jurnalisme Online
Terdapat empat Jurnalisme Online menurut Satrio Arismundar dalam Modul mata kuliah jurnalisme online Yohanes Widodo (2011, hal.6) diantaranya yaitu
a.Mainstream News sites
media berita online yang paling tersebar luas adalah situs mainstream news. Situs ini menawarkan pilihan editorial content, baik yang disediakan oleh media induk yang terhubung (linked) dengannya atau memang sengaja diproduksi untuk versi Web. Tingkat komunikasi partisipatorisnya adalah cenderung tertutup atau minimal.
