Mohon tunggu...
andri 24id
andri 24id Mohon Tunggu... karyawan swasta -

sering menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKS 3 Besar Itu "BULSIT"!

29 Mei 2013   12:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:51 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mau 3 Besar? Mengapa begitu yakin bakal dapet 3 besar?

Kalau tidak akan membesar, tidak mungkin ada yang berusaha mengecilkan.

Saya ga mau panjang lebar menjelaskan berbagai hal yang membuat PKS menjadi 3 besar itu bukan sesuatu yang tidak logis lagi. Beneran... males aza nyampeinnya. Pasti disangka kampanye, kepedean dan segambreng komen yang ga jauh dari itu, ke itu, ke ituuu... azah. Forum politik Kompasiana jadinya cuma tempat ngedumel.

Eh, tapi gapapa... silakan-silakan aza. Kita asyik-asyik aza koq. Namanya juga forum yah. Kalau mau argumen yang sehati mendingan nulis aza di PKS Payungan, eh... Piyungan, hehehe... habis kemarin lagi ribet hujan, taunya ada ojeg payung.

Tapi logika politik yang simpel aza kan apa yang saya tulis diawal; ga mungkin deh sampai segininya sama PKS kalau emang PKS ga bakalan jadi besar dan mungkin teramat besar. Ngapain sih repot-repot ngurusin kasus korupsi murahan kaya LHI yang kaya dagelan warkop dengan berkelabatannya wanita-wanita cantik gitu.

Kalau memang ga bakalan besar, ngapain banyak yang ngotot membuat PKS kerdil. Gampang saja, kalau ingin membuktikan bahwa PKS itu ga bakalan besar itu bohong; ga usah bikin opini miring soal PKS, karena PKS memang ga akan membesar.

Rasanya KPK juga ga bakalan bangga-bangga amat dengan kasus murahan ini. Beda dong rasanya dengan menuntaskan kasus prestisius yang seakan terasa semakin kasus mahal, kaya century dan hambalang.

Emang iya sih, mana ada mau jadi 3 besar kalau ngga diuji soal ini dan itu kaya begini. Ibarat tes kepatutan deh... juga tes berbagai sisinya; apakah mental juaranya, kapasitas kadernya, berbagai kemampuannya membuktikan niat baik membangun negeri ini.

Ujiannya seperti begini; apakah para kader masih berani berbuat dengan tulus dalam kondisi yang tidak kondusif secara politis seperti ini. Wow! ternyata ada di sebuah daerah yang udunan untuk membeli dan mencicil sebuah ambulan yang akan digratiskan untuk keperluan masyarakat.

Itu hanya satu cerita saja dari banyak cerita yang mungkin tidak terungkap bila tidak ada kesempatan seperti ini. Jadi saya membayangkan, berita-berita miring seputar PKS yang disanding-sandingkan dengan perkembangan kasus LHI yang berlebihan; hanya membuka tema untuk membuka dan memulai komunikasi publik.

Ini sudah terbukti terjadi di zaman Muhammad saw berdakwah dulu. Ketika berbagai cara tidak mempan menahan gerak dakwah beliau, maka mulailah menebar keburukan beliau ke berbagai pelosok. Yang terjadi masyarakat malah ingin tahu yang sebenarnya untuk mengklarifikasi. Dari situlah komunikasi malah terjalin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun