Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Rotasi Ban Mobil Anda agar Performa Ban Maksimal dan Awet

25 September 2019   00:00 Diperbarui: 18 Maret 2022   08:54 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ban Mobil (Kompas.com/Alsadad Rudi)

Mobil yang kita kendarai menggunakan empat Ban. Dan setiap Ban mengalami kontak terhadap permukaan jalan, juga menopang beban yang berbeda dalam kondisi berbeda pula.

Rotasi Ban bertujuan membuat Ban lebih awet dengan menciptakan kondisi wear yang sama untuk keempat Ban yang dipakai pada mobil tersebut. 

Habisnya Ban pada mobil yang kita kendarai bisa jadi tidak merata dikarenakan beberapa hal: gaya mengemudi, kondisi jalan, distribusi beban kendaraan, perawatan dan sebagainya. Perbandingan wear antara Ban yang satu dengan yang lain sangat tipis dan efeknya akan terasa dalam pemakaian jangka panjang.

Dengan merotasi Ban secara berkala mampu menghasilkan pemakaian Ban yang merata, pengendalian yang lebih baik, meningkatkan traksi pada masing-masing Ban dan daya tempuh (mileage) Ban lebih jauh.

Michelin Man
Michelin Man
Pada umumnya, mobil-mobil di Indonesia melewati rute harian atau mingguan yang regular dan kurang lebih sama. Contoh pekerja kantoran, Ibu rumah tangga, Angkutan umum, pengantar pos dan sebagainya.

Masyarakat berprofesi seperti yang disebutkan barusan menempuh rute sehari-hari yang kurang lebih sama. Jika dengan merotasi Ban bisa membuat Ban lebih awet hingga 20% dan memperpanjang mileage, kenapa tidak?

Anggaplah jika mobil seorang pekerja swasta menempuh perjalanan 80 km per hari selama hari kerja dan 100 km per hari selama hari libur; maka akan mencapai 2600 km per bulan, sama dengan 15,600 km per enam bulan, sama dengan 31,200 km per tahun, sama dengan 62,400 km per dua tahun. 

Ini hanya rata-rata. Dengan kondisi jalanan, iklim di Indonesia, dan kualitas Ban menengah (ataupun kebawah) bermerk yang paling banyak di Indonesia, hampir pasti pekerja swasta tersebut akan ganti Ban dalam satu setengah tahun. 

Rotasi Ban pada umumnya dilakukan 7,000 s/d 13,000 km sekali. Untuk mudahnya, dapat dilakukan ketika sedang lakukan service ganti oli. 

Dan Rotasi Ban akan lebih efektif ketika Spooring dan Balancing dilakukan juga dengan rutin. Rotasi Ban akan menciptakan pemakaian Ban yang merata dengan memberikan kesempatan bagi keempat Ban tersebut berganti posisi dan mengalami kondisi yang dialami Ban satu dengan lainnya.

honestjohn.co.uk
honestjohn.co.uk
Namun Rotasi Ban tidak akan dapat memperbaiki kondisi yang terjadi akibat masalah mekanikal (seperti steering rack, shock breaker dll.) atau tekanan angin.

Ban yang awet akan dapat membantu kita dalam menghemat penggunaan uang. Kebanyakan mobil di Indonesia memakai ukuran Ban yang sama di depan maupun belakangnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun