Pendopo Agung dan Cerita Artileri

Seharusnya saya bercerita tentang Artileri karena hari ini adalah hari artileri Indonesia. Untuk itulah saya memasang foto saya di pendopo agung karena tanah ini milik Kodam V Brawijaya. Saya akan bercerita tentang sedikit tentang pendopo agung juga.

Jadi ceritanya ngalor ngidul nggak papa kan..iya kan..iya kan... 

Cerita tentang Pendopo Agung dulu.Mengapa Pendopo Agung dimiliki Kodam V Brawijaya?

Alkisah....Pada Jaman Dahulu Kala......
Batalyon 516 Mojosari...yang sekarang menjadi Batalyon Infantri Pararaider 503 Mojosari, Mempunyai Komandan bernama Mayor Sampoerno.

Mayor Sampoerno ini beragama Kristen tetapi suka ngelakoni kebatinan. Karena sering nyepi, pernah nyepi di Dusun Ngelinguk, Desa Sentonorejo, kecamatan Trowulan saat tahun 1963 dan Mayor Sampoerno merasa ada yang memberitahu jika harus membersihkan "barongan" atau rumpun bambu di sekitar situ.

Dibersihkanlah rumpun bambu di sekitar tempat menyepinya itu. Mencengangkan.....

Ada umpak (unsur bangunan yang berfungsi sebagai penyangga tiang pada bangunan berkonstruktsi kayu) dari batu raksasa. dan di sekitarnya ada beberapa batu panjang yang tertanam rapih.

Berdasarkan perkiraan, berarti itu bekas pendopo. Didirikanlah pendopo dengan atap sirap (genting terbuat dari kayu besi) yang diimpor dari kalimantan. Singkat cerita, Kodam V membeli tanah di sekitar tempat itu untuk keperluan pembinaan rohani para serdadu dalam membangkitkan semangat masa keemasan majapahit. Pendopo Agung akhirnya diresmikan oleh Gubernur M Noer pada tahun 1973.

Sekarang baru saya cerita tentang Artileri. Karena Kodam V Brawijaya juga memiliki batalyon artileri.

Apa itu artileri?
Artileri adalah Persenjataan yang dapat menembakkan peluru dengan massa berat.

senjata artileri meliputi Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) dan Artileri Medan (Armed). Armed berfungsi menhancurkan sasaran di darat, sedangkan Arhanud berfungsi menghancurkan sasaran di udara. Termasuk dalam Arhanud adalah meriam dan peluru kendali anti pesawat udara. Sedangkan Armed terdiri dari meriam, howitzer, mortir berat dan roket.