Tak disangka akhir Maret sudah menjelang, dunia balapan akan kembali disuguhi aksi-aksi menawan pembalap-pembalap kuda besi ekstra cepat, MotoGP. Tiga hari lagi, balapan perdana musim ini akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar. Rangkaian acara sendiri sudah dimulai dengan latihan bebas pertama yang digelar hari ini. Bagaimana peta persaingan di dunia MotoGP untuk musim balap tahun ini? Di mata pecinta balapan MotoGP setidaknya ada beberapa buah pertanyaan yang menggantung, misalnya akankah Marc Marquez kembali mempertahankan gelar juaranya, mampukah Rossi meraih gelar juara kembali, bagaimana performa Jorge Lorenzo bersama Ducati, seperti apa sepak terjang Maverick Vinales di Yamaha, siapa rookie yang akan bersinar tahun ini, dan beberapa pertanyaan lainnya.
Mungkin pertanyaan yang paling mudah dijawab adalah tentang Maverick Vinales. Pembalap Yamaha Movistar asal Spanyol berusia 22 tahun ini tampil sangat baik di tes-tes pramusim. Dia pantas didaulat sebagai "juara" dari tes-tes pramusim lalu. Bagaimana tidak, Vinales merajai catatan waktu dari keempat sirkuit berbeda dalam rangkaian tes itu. Dari catatan waktu gabungan pada masing-masing tes di Valencia, Sepang, Phillip Island, dan Losail, yang dirangkum GPUpdate.net, nama Vinales bercokol tak tergoyahkan di posisi teratas. Pembalap muda ini diyakini menjadi pesaing utama meraih gelar juara musim balap tahun ini.
Valentino Rossi, pembalap gaek berusia 38 tahun diketahui masih mengincar gelar juara balapannya yang ke-10. Walau sudah tidak muda lagi, Rossi terbukti masih bisa bersaing di papan atas peta persaingan pembalap MotoGP yang sekarang diisi pembalap-pembalap yang jauh lebih muda darinya. Musim ini diperkirakan akan berjalan ketat, tidak menutup kemungkinan Rossi bisa meraih juara lagi. Musim yang panjang membutuhkkan konsistensi, The Doctor membuktikan dia masih bisa menjaga konsistensi performa. Kecepatan dan gaya membalap mungkin bukan senjata utama Rossi, tetapi pengalamannya selama 17 tahun membalap membuatnya tak mustahil meraih gelar juara lagi tahun ini.
The Doctor (motorsport.com)
Jorge Lorenzo memulai musim barunya bersama Ducati. Ducati dikenal sebagai motor cepat tetapi liar. Tidak banyak pembalap yang bisa menaklukkan Ducati, bahkan Valentino Rossi sekalipun kesulitan mengendarai Ducati. Mungkin hanya Casey Stoner pembalap yang bagus mengendarai Ducati di 10 tahun belakangan ini. Jorge dikenal sebagai pembalap yang cepat, terutama bila ada di posisi terdepan tanpa halangan. Mengendarai Ducati akan sering menempatkan Lorenzo di barisan belakang, seberapa baik Jorge membawa motornya ke barisan depan menjadi kunci bagi hasil yang bisa ia peroleh musim ini. Terlebih Ducati dikenal sebagai motor yang tidak stabil di tikungan sehingga sulit menyalip motor di depannya. Jorge harus sedikit mengubah gaya balapna agar sesuai dengan motor Desmosedici. Adaptasi Jorge bersama Ducaati mungkin belum membawanya ke tangga juara musim ini, walau masih bisa bersaing meraih podium di beberapa balapan yang sirkuitnya cocok dengan karakter Ducati.
Jorge Lorenzo (id.motorsport.com)
Marc Marquez akan tetap menjadi pesaing utama juara MotoGP musim ini. Hal ini tak bisa disangkal. The baby alien tetap salah satu pembalap terbaik di ajang ini, seburuk apapun hasil tes pramusim yang diperolehnya. Marquez sering terjatuh dalam tes balap pramusim, untuk tes di Losail saja ia terjatuh sebanyak 5 kali. Mesin gaya 'big bang' membuat RC213V semakin agresif. Motor Honda menuntut kecepatan tinggi, sehingga memicu kecelakaan pembalap yang mengendarainya. Tetapi hal ini membuat Honda tetap bisa menandingi kecepatan Yamaha, di mana tahun lalu mereka kalah dari segi ini dibanding Yamaha. Menarik untuk melihat persaingan antara pembalap cepat Marquez melawan Vinales.
The baby alien (solopos.com)
Untuk rookie, tahun ini MotoGp kedatangan 4 pembalap baru, yakni Alex Rins, Sam Lowes, Jonas Folger, dan Johann Zarco. Alex Rins akan membalap untuk tim Suzuki Ecstar berpasangan dengan pembalap senior Andrea Iannone. Sam Lowes memulai debutnya di kelas MotoGP bersama tim Aprilia Racing Team Gresini berpasangan dengan Aleix Espargaro. Jonas Folger dan Johann Zarco berpasangan membela Monster Yamaha Tech 3. Peluang rookie of the year mungkin jatuh ke tangan Johann Zarco, pembalap juara kelas Moto 2 dua tahun beruntun ini diperkirakan memberikan warna baru bagi kelas MotoGP musim balap 2017.
Rookie MotoGP 2017 (sport.detik.com)
Menarik disimak bagaimana peta persaingan gelar juara MotoGP tahun ini dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas. Pembalap-pembalap seperti Dani Pedrosa dan Andrea Dovisiozo juga masih bisa menambah keseruan musim balap tahun ini. Selamat datang MotoGP 2017!
