Mohon tunggu...
Ando Ajo
Ando Ajo Mohon Tunggu... Administrasi - Freelance Writer

Asli berdarah Minang kelahiran Melayu Riau. Penulis Novel Fantasytopia (2014) dan, Fantasytopia: Pulau Larangan dan Si Iblis Putih (2016). Find me at: andoajo.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Apa Adanya

12 April 2016   19:18 Diperbarui: 12 April 2016   23:26 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ilustrasi: rumput kapas. (cdn.c.photoshelter.com)"][/caption]Kalaulah harapan seputih kapas di tangan, lantas tolonglah urai mohon rajutkan. Jadikan benang sepanjang yang dibutuhkan. Sulamlah menjadi kain, seindah bentuk yang diinginkan. Hingga kain layak kupakai kugunakan, menjadi pakaian pelindung tak baik di badan. 

Tidak kuharap pakaian yang kausulam dari benang sutra. Sebab diri tahu sejauh mana asa yang ada. Telah jauh kuterima, sebab diri sering berkaca. Meski kadang hanya berupa mimpi, seperti Cindai yang tak mungkin berhias…takut cermin retak berbelah seribu, cemas sutra robek tak pantas di badan yang lusuh. 

Tidak pula kain jalinan benang emas. Tiada berpadanan tiada pantas. Kemilau menggoda, tak sebanding pada rupa pada paras. Dan itu…hanya akan membuatku…getas.

Biarlah pakaian jelmaan kapas, terciprat noda kan kuadukan pada sungai yang tak lagi jernih. Bening hilang berganti keruh. Meninggalkan jejak warna lain pada bentangan kain.

Biarkanlah seperti itu…

Agar aku tahu, sejauh mana kasih yang kupunya.

Dan aku akan tahu…hidupku penuh warna.

 

---o0o---

TULISAN INI PERTAMA KALI DIPUBLIKASIKAN DI WWW.KOMPASIANA.COM COPASING DIIZINKAN DENGAN MENYERTAKAN URL LENGKAPPOSTINGAN DI ATAS, ATAU DENGAN TIDAK MENGUBAH/MENGEDIT AMARAN INI.

Ando Ajo, Depok 12 April 2016.

Terima Kasih Admin Kompasiana^^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun