Mohon tunggu...
Andi Wi
Andi Wi Mohon Tunggu... Penulis - Hai, salam!

Bermukim di Cilongok - Banyumas - Jawa Tengah. Kamu bisa mulai curigai saya melalui surel: andozshort@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Mencintaimu Sampai Batas Cinta Itu Sendiri Kehilangan Pengertiannya

13 Agustus 2017   22:34 Diperbarui: 15 Agustus 2017   16:47 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mencintaimu tapi, keniscayaan membuatku seperti pungguk yang merindukan bulan. Sebab tangan mimpiku tak pernah lebih pajang dari judul-judul puisi yang dipercikan penyair patah hati untuk menguatkanku ketika membaca, membuatku sadar bahwa dunia hanya diisi oleh kemasuk-akalan, ambisi, amarah dan perilaku lucu untuk menyebutnya kebodohan.

Aku mencintaimu tapi, hidup tak memberiku kejujuran apa yang sedang kuhadapi kini. Pilihannya cukup sulit; jika seluruh dari dirimu adalah milik kau sendiri, bagaimana mungkin aku bisa memiliki secuil dari dirimu yang asing. Sebab aku tak mungkin pernah jadi seorang penjajah tamak dan tak tahu malu, yang menipumu demi apa yang seharusnya tak bisa kurenggut darimu.

Aku mencintaimu tapi,apa bedanya aku dengan anak-anak lain, yang kehilangan cita-citanya dan harapan-harapannya setelah mereka menyadari sudah tua. Ketika disaat waktu kesepain mereka mengenang perjalanan darah mudanya dekat tungku perapian terkantuk-kantuk bersama seekor anak kucing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun