Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Smesco Halal Lifestyle Trend 2017, Mengupas Tuntas Trend Gaya Hidup Halal

8 Juni 2017   16:41 Diperbarui: 8 Juni 2017   16:57 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Smesco Halal Lifestyle Trend 2017 mengajak anda untuk menjadikan Ramadhan lebih bermakna dan tak sekedar diisi dengan bermalas-malasan. Lemah lesu jangan jadi alasan, ibadah harus tetap jalan, sebisa mungkin dikencangkan. Nah, daripada sisa waktu terbuang percuma, mending dipakai untuk banyak-banyak membuka wawasan.

Tambah wawasan anda tentang gaya hidup halal dengan menghadiri Smesco Halal Lifestyle Trend 2017 yang digagas majalah dan news web Halal Lifestyle. Acara ini didukung penuh oleh Smesco dan Kementerian Pariwisata serta belasan komunitas Muslim di Indonesia. Digelar di Smesco Exibition Hall Jakarta pada 13-15 Juni 2017, acara ini bakal berisi segala hal yang terkait dengan gaya hidup halal.

Diharapkan acara ini akan mengedukasi masyarakat bahwa halal itu sehat, halal itu baik sehingga penerapan gaya hidup halal dalam kehidupan menjadi sangat penting. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menjadi arahan perkembangan tren untuk gaya hidup halal bagi umat.

Pentingnya mengetahui perkembangan gaya hidup halal di Indonesia.

Karena halal bukan lagi sekedar hukum wajib bagi umat Islam. Industri halal yang menyokong gaya hidup halal sudah menjadi fenomena gloval yak tak mungkin bisa dinafikan oleh masyarakat Indonesia.

"Gaya hidup halal itu adalah segala hal yang kita jalani dalam hidup yang bukan sekedar memenuhi ketentuan agama tapi juga mengandung kebaikan, keselamatan, keadilan, kesehatan dan tak lupa gaya atau style," kata Sapta Nirwandar, pencetus konsep Halal Lifestyle Indonesia dan ketua Halal Lifestyle Center.

Mengutip data Global Islamic Economy (2015-2016) Sapta yang juga pemrakarsa hadirnya media Halal Lifestyle, menyebutkan ada 10 sektor yang secara ekonomi dan bisnis berkontribusi besar dalam industri halal. Yakni sektor industri makanan, wisata dan perjalanan, pakaian dan fashion, kosmetik, finansial, farmasi, media dan rekreasional, kebugaran, pendidikan dan senibudaya.

Tazbir Abdullah, Sekretaris Tim Percepatan Pengembangan Wisata Halal Indonesia menyatakan hal senada. "Secara universal saat ini halal telah menjadi bisnis yang meraksasa, yang melayani lebih dari 1,8 miliar penduduk muslim dunia," kata Tazbir. Produk-produk halal mulai dari manufaktur, restoran, fasilitas akomodasi dan transportasi serta destinasi wisata halal gencar dikembangkan oleh negara-negara yang #sadar halal"-nya tinggi.

Pasar produk halal makin bertumbuh.

Untungnya kini pelaku industri pariwisata khususnya di Indonesia, baik manufaktur maupun industri jasa sudah mulai menyadari bahwa pasar produk halal semakin bertumbuh.

Sudah selayaknya kita semua lebih serius lagi mengupayakan agar industri halal di Indonesia dapat dikembangkan dengan lebih profesional.

Apa yang bisa didapatkan kalau hadir ke Smesco Halal Lifestyle Trend 2017? Banyak, mulai dari pengetahuan seputar tren wisata halal 2017-2018, wawasan mengenai produk Muslim Friendly, sharing session dengan halallocal, tambahan relasi dari berbagai komunitas hijaber, bazar produk Muslim Friendly hingga fashion show. Tak sampai di situ, vlogger dan selebgram Gita Savitri Devi juga akan memberikan kejutan khusus untuk halallovers yang hadir di event ini!

Acara ini tidak membatasi siapapun anda, berapapun usia anda, dari manapun anda berasal bila anda ingin mengetahui perkembangan gaya hidup halal, anda dipersilakan mengikuti acara ini dengan percuma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun