[Hastha Brata]Â Hastha Brata merupakan wejangan budi pekerti dari Sri Rama kepada Gunawan Wibisana.Hastha berarti delapan,Brata berarti laku tindakan atau amalan yang di jalankan.
1.Mulat Laku Jatraning Bantala
Bantala bisa di artikan sebagai tanah atau bumi.Tanah atau bumi memiliki kesabaran yang sangat tinggi.Di injak injak,di cangkul,di bolak balik,di taburi segala macam bahan tetap sabar.Dari bantala ini bisa di petik semangat kesabaran.Selain sabar bumi atau bantala ini memiliki luas yang besar.kesabaranya sangat besar dan luas.bukan hanya untuk orang yang seagama atau sesuku saja,tapi kesemua makhluk ciptaan tuhan yang maha esa.Jadi Mulat laku Jatraning Bantala merupakan brata atau dharma kesabaran.
2.Mulat Laku Jatraning Surya
Surya sepeprti yang kita ketahui adalah matahari.Sifat matahari adalah selalu memberikan penerangan di siang hari tanpa mengharap imbalan dari kita.Alangkah indahnya jika ada yang bisa menjadi pemimpin seperti Surya.Memberikan penerangan,mengayomi rakyatnya layaknya sang Surya memberikan penerangan dan mengayomi makhluk di bumi.Bisa di simpulkan kalau Mulat Laku jatraning Surya merupakan Brata melindungi,mengayomi,memberikan penerangan atau ketenangan jiwa raga pada makhluk di sekelilingnya.
3.Mulat Laku Jatraning Kartika
Kartika bisa di artikan sebagai bintang.Menurut penglihatan orang jwa zaman dulu,bintang di langit merupakan perlambangan sifat yang tegar,tangguh dalam berbagai kondisi,dan konsisten.Dari piwulang/tuntunan ini kita di harapkan bisa meniru ketegarab,ketangguhan kartika dalam menghadapi gangguan,dan tidak plinplan.Brata ke-3 ini pada dasarnya mengajarkan kita tentang sifat ketegaran,ketangguhan,kekonsistenan dari kartika/bintang.
4.Mulat Laku jatraning Candra
Candra di artikan sebagai bulan.Bulan bisa memberikan penerangan ketika kegelapan malam menyerang.Dengan tuntunan ini,kita sebagai makhluk yang berakal dan punya hati bisa memberikan penerangan pada hati yang gundah,bahasa gaulnya galau.Baik pada diri sendiri ataupaun makhluk makhluk lain yang ada di sekitar kita.Alangkah baiknya jika pemimpin pemimpin negerei ini bisa seperti Candra.Namun kebanyakan pemimpin kita malah menyediakan kegelapan untuk rakyatnya.Kenyataan sepeprti ini bukan berarti menyebabkan kita tenggelam selamanya dalam kegelapan,tapi kit aharus bisa menjadi Candra dalam kegelapan.Memberikan pelita bagi alam sekitar.
5.Mulat Laku Jatraning Samodra
Samodra merupakan lautan yang luas.Dengan keluasanya itu dia menerima setiap wujud yang masuk kedalamnya.Meskipun itu air kotor,air bersih,air bekas bangkai,air dengan kadar garam rendah maupun tinggi.Dari sifat samodra itu bisa kita contoh sifat samodra yang luas,bisa menerima semua elemen yang masuk tanpa menimbulkan konflik antar elemen.Entah itu orang jawa,orang sunda,orang padang,orang papua,orang kalaimantan,orang sulawesi.Semua bisa di ayomi bisa di akomodir dengan baik.Semangat Samodra inilah yang menurut saya pribadi sangat cocok untuk di implementasikan dalam kehidupan di negara ini.Namun sering kita lihat dan dengar beberapa konflik keagamaan atau kesukuan di negeri tercinta ini.Wahai saudara setanah air...Apakah kalain tidak ingin memiliki kehidupan berabangsa dan bernegara seperti samudra yang luas.Hidup damai menjadi satu dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika??
