Mohon tunggu...
andika
andika Mohon Tunggu... Administrasi - Pria biasa

hanya orang biasa, bukan siapa siapa juga\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Persamaan Orang Sulu dan WNI di Sabah Malaysia

5 Maret 2013   23:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:16 6924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persamaan Orang Sulu dan WNI di Sabah Malaysia Saya sudah beberapa kali ke Sabah dari Kuala Lumpur saat masih menjadi TKI di Malaysia, selain banyak ke Kota Kinabalu, saya juga sudah ke Sandakan yang ( saya lihat ) mayoritas penduduk kota Sandakan adalah Bangsa Cina ( orang Malaysia menyebutnya seperti itu ),kemudian pendatang dari Philipina sebagai pedagang dan nelayan atau bekerja berhubunganan dengan laut dan juga banyak WNI kerja disana. Sebenarnya untuk masuk ke Sabah dan Serawak walaupun penerbangan domestik perlu periksa paspor tidak terkecuali juga bagi warga Semenanjung Malaysia ( paspor dan identitas lainya dan ada ijin tinggal di Sabah dan Serawak ) jadi tidak mudah masuk Sabah dan Serawak. Lihat foto. [caption id="attachment_240301" align="aligncenter" width="583" caption="harus melaui pintu pemeriksaan imigrasi di banadara kota kinabalu, foto asli milik andika"][/caption] Selain Sandakan saya juga sudah ke Tawau, disini banyak juga orang Philipina, yang katanya berasal dari Sulu dan sudah bertahun tahun di Sabah, ada yang masih berstatus warga Philipina tetapi banyak juga yang sudah menjadi warga negara Malaysia ( Sabah ) . Sebatik juga sudah, pulau kecil yang terbelah dua milik Idonesia dan milik Malaysia itu, saya hanya sampai Sebatik wilayah Indonesia menggunakan kapal kayu dari Tawau. Disini di Sebatik Indoesia ada rumah di perbatasan wilayah yang bagian mukanya masuk wilayah Indonesia tetapi bagian dapurnya masuk wilayah Malaysia. Keseharian baik warga negara Indonesia maupun Malaysia di Sebatik, terutama di perbatasan itu baik baik saja hidup damai, cuma mereka tahu mana warga Indonesia dan mana yang Warga Malaysia. Ternyata orang kaya di Sebatik Indonesia, berasal dari Sulawesi Selatan. Orang orang Sulawesi Selatan ternyata banyak sekali di Sabah, umumnya sudah menjadi warga negara malaysia ( Sabah ). Jika kita ngopi sarapan pagi di resto hotel tempat kita menginap di Sandakan , Tawau atau di Kota Kinabalu, mungkin saja akan disapa oleh pelayan hotel itu jika tahu kita orang Indonesia, sekedar bernostalgia dan mereka bercerita jika asal usul bapak atau ibunya dari Sulawesi Selatan. Nah menariknya dalam cerita serangan meliter yang dilakukan oleh Angkatan Tentara Malaysia di Lahat Datu dan Sempurna beberapa hari ini terhadap orang orang Sulu pengikut setia Sultan Sulu yang memberontak di Lahad Datu dan Sempurna, mungkin saja kesulitannya adalah orang orang Sulu di Sabah, seperti halnya dengan Warga Negara Indonesia yang umumnya bekerja di perkebunan perkebunan di Sabah itu sudah menyebar kemana mana, bisa dikatakan setiap RT (lingkungan) di kota atau perkebunan ada orang Sulu dan atau Warga Negara Indonesia , juga agak sulit membedakan mana orang Sabah, mana orang Sulu dan Mana orang Indonesia karena mereka sudah bicara dalam logat yang sama, kecuali bangsa cina yang agak lain [caption id="attachment_240338" align="aligncenter" width="578" caption="orang orang philipina di sandakan, tawau dan pesisir sabah lainnya, foto asli milik andika"]

13625477291648415208
13625477291648415208
[/caption] Baca juga tulisan sebelumnya, Bedanya WNI dan Orang Sulu di Sabah Malaysia, http://regional.kompasiana.com/2013/03/04/bedanya-wni-dan-warga-sulu-di-sabah-malyasia-539000.html [caption id="attachment_240302" align="aligncenter" width="640" caption="peta sabah malaysia"]
13625287011384045074
13625287011384045074
[/caption] Sekedar berbagi informasi, salam dari Jakarta

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun