Mohon tunggu...
Anazkia
Anazkia Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Fansnya Anuar Zain, suka baca buku, suka baking, acap berkicau pendek di Twitter @anazkia dan kadang di anazkia.id

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Prabuhi (Pramuka Buku Hidup)

9 November 2013   07:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:24 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini saya lupa nama teman-teman ini :( kayaknya udah dicatat di hape tapi nggak ada (maafkan)

Teman-teman blogger masih rajin baca buku? Males baca buku? Mau dibacain? Nah, kalau mau dibacain bisa, tuh ama teman-teman Prabuhi :). Eh kalau saya pribadi jujur meskipun kadang males baca buku, saya nggak mau dibacain. Beneran, nggak enak aja gitu apa rasanya dibacain buku. Ini bukan didongengin ya, tapi dibacain hehehehe. Sama malasnya ketika saya misalnya diminta membacakan buku untuk orang lain, tapi terkecuali anak-anak, ya? :) Kalau untuk anak-anak, Insha Allah siap aja.

Nah, buat teman-teman yang malas baca buku, ini rupanya ada komunitas yang bersedia membacakan buku. Beneran lho. Saya baru tahu ada komunitas ini kira-kira dua minggu lalu. Jadi, siang itu ceritanya kami (saya, Kak Ria dan Hesti) lagi pada nongkrong di pinggir danau UI sambil menikmati segarnya segelas cincau. Tiba-tiba ada yang mendekati kami. Tiga orang remaja, mereka menyapa kami dengan ramah. Sedikit memperkenalkan diri mereka, katanya mereka dari komunitas Prabuhi. What the meaning is Prabuhi? Prabuhi is, Pramuka Buku Hidup. Di mana komunitas ini terbentuk dari teman-teman Pramuka. Kenapa dinamakan buku hidup? Karena mereka yang membacakan, siapa saja yang mau dibacakan. Foundernya katanya orang Bandung, tapi saya juga lupa namanya. Aaaaakkk... Ini catatan di hape kenapa ilang, sih? :( Kegiatan Prabuhi ini sering mendatangi tempat-tempat ramai, mereka berkelompok di mana dibagi lagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk menyapa kerumunan orang di tengah keramaian. Setelah menyapa, mereka akan memperkenalkan diri dan bertanya buku apa yang hendak dibacakan oleh mereka. Surprise, ini bikin saya bengong! Ini bukan mengajak membaca buku, tapi membacakan buku. Ini sungguh dibutuhkan mental yang besar, melawan malu dan pastinya adalah penolakan dari orang yang didatang. Pastinya, tak semua orang mau dibacakan buku. Semangat! buat teman-teman Prabuhi :) Salut! Angkat dua jempol untuk komunitas ini! Pesan saya, untuk koleksi buku mohon koleksinya dilebihkan, misalnya ada beberapa pilihan, buku remaja, anak-anak dewasa dan lain-lain. Karena membaca itu urusan selera, bukan tidak mungkin ketika mendengar dibacakan pun ingin yang sesuai dengan yang pendengar suka :)

Teman-teman Prabuhi serius membacakan :)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun