Selamatkan Dana Rakyat Melalui Transparansi Anggaran

Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Negeri Malang (UM), menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema “Transparansi Anggaran Menuju Good Governance” pada hari Selasa, 20 September 2016, di Aula D4 FE UM. Kuliah umum kali ini UM menghadirkan tokoh anti korupsi yang telah mendapatkan berbagai penghargaan diantaranya Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) yaitu Yoyok Riyo Sudibyo yang saat ini menjabat sebagai Bupati Batang Jawa Tengah. Saat ini media sosial rame membicarakan Yoyok sebagai salah satu kandidat kuat untuk maju di DKI 1.

Dalam kuliah umumnya Yoyok berbagai cerita tentang keberhasilan Kabupaten Batang dalam melakukan transparansi anggaran yang dikenal sebagai Festival Anggaran. Transparansi anggaran adalah kewajiban pemerintah dan rakyat, artinya bukan hanya Pemda di tuntut melakukan transparansi, tetapi rakyat juga  

Foto Bersama Pimpinan Universitas dan Bupati Batang

harus aktif menanyakan kepada pemerintah, jangan diam saja tandas Yoyok. “anggaran itu milik rakyat, jadi rakyat berhak tahu anggaran itu untuk apa saja dan kemana saja keluarnya”. Silahkan tanya kepada Pemda masing-masing.

Dalam diskusinya salah satu mahasiswa dari menanyakan “ Bagaimana mekanisme pengelolaan dana yang transparan, saya saja sebagai mahasiswa tidak paham? Apalagi dengan masyarakat awam?. Yoyok menjawab sambil tersenyum, harusnya mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat ikut proaktif mengawasi penggunaan anggaran, jadilah garda terdepan menyelamatkan dana

600 Peserta Memenuhi Ruangan Aula

Sampai saat ini Batang menjadi tempat belajar anggaran dan studi banding bagi sebagian besar Pemda. Yoyok juga menyampaikan bahwa transparansi Kebijakan Publik tidaklah cukup tetapi harus dibarengi dengan inovasi baru dalam pelayanan pemerintahan. Ibarat membangun sebuah pondasi rumah yang kokoh, keduanya tidak boleh dipisahkan, jika transparansi dan inovasi dijalankan terpisah maka seperti membangun istana pasir yang akan gampang sekali runtuh.

Pemberian materi dikemas dalam kuliah tamu yang sangat santai, sehingga mahasiswa sangat enjoy dengan materi yang diberikan.  Gaya penyampaian materi yang sangat santai dan gaul membuat peserta baik mahasiswa, undangan maupun jajaran dosen yang berjumlah 600 orang, anteng mengikuti acara sampai akhir.  Mahasiswa dibuat lebih histeris lagi ketika Yoyok “Sang Bupati Gaul” menyumbangkan 5 buah lagu dan mengajak mahasiswa ikut bernyanyi

Yoyok Berinteraksi Dengan Peserta

Yoyok banyak mendapatkan penghargaan dari Lembaga lain baik Pemerintah Pusat maupun Lembaga Asing diantaranya dua kali adipura, 3 kali adi karya pembangunan dari Presiden dan ISO 270001 tentang transparansi dan keamanan lelang barang dan jasa dari Lembaga Internasional, serta peraih penghargaan Bung Hatta Anticorruption Award (BHACA) pada tahun 2015. Selamat dan Sukses Untuk Pak Yoyok. Semoga semakin banyak kepala daerah yang suskes seperti Bapak.