Mohon tunggu...
Anam Khoirul Anam
Anam Khoirul Anam Mohon Tunggu... Freelance -

Pegiat dalam sajak 9 kata di tiap larik, disusun 3 larik dan terdiri atas 3 bait. |Tanpa gubah dan roh, kata-kata hanya menjadi abjad mati.|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sarabandea

7 Oktober 2016   11:07 Diperbarui: 15 Februari 2017   13:44 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

MALAM berkabut dan larut dalam alir darah di dadaku
renik nada dukacita luruh lembut ke dalam gendang telinga
suluh nurani menyusuri lorong gelap, singkap segala tirai absurd

Bunga malam patah, putik berhamburan diterpa amuk badai kepedihan
lalu pagi menangkap linang airmata dan mengisapnya tanpa sisa
tak ada embun berguguran sebab awan gagal menjelma siluet

Malam tak kunjung surut dalam secangkir sukacita di dadaku
renik irama mengalir lembut lewat telinga enyahkan sunyi hati
mengurai hakikat makna lewat desir simfoni ritmis di jiwa
Yogyakarta, 29 September 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun