Mohon tunggu...
Politik

Kisah Kedekatan Hary Tanoesoedibjo dengan Agama Islam

29 Juli 2015   00:21 Diperbarui: 4 April 2017   18:09 98431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hary Tanoesoedibjo merupakan tokoh nasional anak dari Ahmad Tanoesoedibjo yang pernah menjadi Ketua Persatuan China Muslim se-Jawa Timur. Meskipun akhirnya mengambil jalan berbeda dari sang ayah karena Hary Tanoe memeluk agama nasrani, Hary tidak lantas menjauhi agama Islam, bahkan selama hidupnya CEO MNC Group ini sangat dekat dengan tokoh dan ormas Islam di tanah air.

Bahkan Ketua Partai Perindo ini sangat dekat dengan keluarga mantan Presiden RI KH Abdurahman Wahid atau yang akrab disapa Gusdur. Bahkan setiap tahunnya Hary menyempatkan diri untuk ziarah ke makan Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Seperti biasa Hary pun melakukan kunjungan pada bulan Ramadhan bulan lalu ke pesantren yang diurus oleh Salahuddin Wahid atau Gus Solah.

Dalam kesempatan itu, Hary menyempatkan diri untuk menjadi pembicara di Universitas Hasyim Asy'ari yang terletak di area yang sama dengan pesantren tersebut. Di pesantren itu, Hary disambut oleh Nyai Farida Salahuddin selaku pengasuh dan istri Gus Solah.

Kehangatan pun terpancar dari pertemuan Hary dengan beberapa pengurus pesantren. Hary pun bercerita mengenai kedekatannya dengan Gus Dur, Hary menceritakan dia memiliki hubungan dan sejarah khusus sebelum Gus Dur menjadi presiden. Hary pun mengaku selalu bersama Gus Dur dan sering menghabiskan waktu berbincang hingga tidak mengenal waktu.

Kedekatan Hary dengan Gus Dur makin ‘mesra’ ketika isteri Hary mengandung anak pertamanya. Saat itu Gus Dur memberikan hadiah sebuah kain untuk dipakai saat persalinan. Berkat doa Gus Dur sang isteri pun melahirkan dengan lancar.

Setelah meraih sukses sebagai seorang MNC, Hary pun sangat menghormati hak dan kewajiban bawahannya yang bekerja di MNC Group. Dia pun sudah membiayai ribuan karyawannya untuk pergi naik haji ke tanah suci.

Kedekatan dengan ormas-ormas Islam juga terjalin sudah lama, dan yang terbaru Hary menghadiri pengukuhan koordinator nasional Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) di Hotel Saripan Pacific, Jakarta, Selasa (28/7/2015). Dalam kesempatan itu Hary berpesan pada Koordinator Fokal IMM yang baru Armyn Gultom agar lebih berperan aktif dalam mengkritisi bangsa ini dan turut aktif dalam membangun bangsa.

Menurut Hary Muhammadiyah adalah satu lembaga Islam yang berpengaruh besar bagi arah bangsa ini. Dari dulu pendapat tokoh-tokoh Muhammadiyah sering diminta pendapat dari pemerintah untuk menyelesaikan satu permasalahan bangsa. Hary pun merasa tergerak karena dirinya menyadari betul bahwa ormas-ormas kepemudaan seperti Fokal IMM merupakan aset bangsa yang sangat besar. Sehingga dirinya menyatakan siap untuk memberikan dukungan dari setiap gerakan yang sifatnya membangun bangsa.

Dia pun berharap para pemuda ini yang nantinya akan membangun bangsa agar lebih baik lagi ke depannya.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun