Mohon tunggu...
AMINAH SURABAYA
AMINAH SURABAYA Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Dengan menulis sesungguhnya kita diberi banyak kesempatan untuk belajar tentang hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mengintip Muscle Car ala Indonesia

18 Oktober 2015   19:44 Diperbarui: 4 April 2017   18:06 2155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia otomotif adalah dunia laki-laki. Medan yang berat dengan tampang garang memang pas dan identik banget untuk jiwa kaum adam. Meskipun tidak bisa dipungkiri ada juga segelintir kaum hawa yang menekuni dunia otomotif, tapi gaungnya tetap saja kala dengan para pria.  

Dari sejarah awal munculnya dunia otomotif tahun 1885 hingga sekarang ini, perkembangan dan kemajuan otomotif sudah demikian canggihnya. Dulu awalnya Karl Benz membangun Motorwagen, sebuah mobil bermesin empat langkah dengan bahan bakar bensin. Benz merupakan penemu dari komponen mobil seperti pengapian mobil, busi, sistem transmisi mobil, radiator air dan karburator. Rupanya hobi dan kecintaannya dengan dunia otomotif mampu melahirkan beberapa pemikiran dan penemuan briliannya, terhadap dunia yang terlanjur dia geluti. Walaupun pada saat yang bersamaan tercatat Gottlieb Daimler berpasangan dengan Wilhelm Maybach juga telah berhasil membuat mobil berbahan bakar bensin, namun Benz lebih unggul karena terlebih dahulu menyelesaikan penemuan bersejarah ini sekaligus mematenkan mobil karyanya pada 1886. 

Dari awal kemunculannya hingga dilakukan produksi otomotif secara masal di Amerika Serikat (AS), Curved Dash dari perusahaan Oldsmobile telah meletakkan era baru dalam dunia otomotif global. Meskipun saat itu hanya mampu merilis sebanyak 10 atau lebih mobil dalam waktu seminggu sejak April 1901. Hingga kurun waktu tutup buku akhir tahun, jumlah mobil yang diproduksi mencapai 403 unit dan terus terjadi peningkatan sebanyak 5.508 unit di tiga tahun selanjutnya, dengan kisaran harga 650 dolar AS per unitnya. 

Dimanapun tempatnya, laki-laki selalu butuh media untuk menyalurkan jiwa petualangnya. Kaum adam memang butuh pengakuan atas keperkasaannya. Demikian juga halnya dengan dunia otomotif. Sejak mobil dirilis secara masal, banyak ide dan pemikiran untuk membuat sebuah kompetisi atau balap mobil. Tujuan akhirnya apalagi kalau bukan mencari juara dan pengakuan kehebatan dalam dunia otomotif. Pada tahun 1894, majalah Le Petit Journal memulai debut awalnya dalam Competition for Horeseless Carriages (lomba kendaraan yang tidak ditarik kuda).

Ternyata sejarah mencatat Competition for Horeseless Carriages (lomba kendaraan yang tidak ditarik kuda), sebagai lomba balapan mobil pertama di dunia. Dalam sesi ini juga dilakukan kualifikasi awal sejauh 50 km. Selepas rangkaian itu barulah dilanjutkan lomba utama yang berjarak 127 km. Start di lakukan di kota Paris dan finishnya di Kota Rouen (Perancis). Dari debut awal tersebut, ternyata mampu memancing nyali para produsen mobil untuk ambil bagian didalamnya. Tercatat Peugeot, Panhard atau De Dion  mendaftarkan namanya sebagai peserta, beserta merk-merk amatiran lainnya dan hanya 25 mobil yang lolos kualifikasi. Jules-Albert de Dion menjadi yang pertama finish di Rouen dengan catatan waktu 6 jam 48 menit dengan kecepatan rata-rata 19 km/jam. Dia finish 3 menit 30 detik di depan Georges Lemaître (Peugeot), diikuti Doriot (Peugeot) dengan waktu lebih 16 menit 30 detik, René Panhard (Panhard) 33 menit 30 detik lebih lambat dan Émile Levassor (Panhard) 55 menit 30 detik lebih lambat. Namun yang diakui sebagai pemenang resmi adalah Peugeot dan Panhard yang dinilai berdasarkan karakteristik mereka dalam kecepatan, handling dan keselamatan. Begitulah faktanya.

Sejak saat itulah ajang kompetisi balap mobil jadi debut bergengsi bagi pabrikan otomotif dunia dalam unjuk kemampuan. Termasuk didalamnya adalah urusan mesin dan tehnologi yang menyertainya. Sekarang ini kita bisa melihat ratusan mobil dengan desain dan tampilan khusus, yang menjadi ciri khas masing-masing pabrikan  perilisnya. Dari sinilah orang mulai berburu mobil sesuai karakteristik dan klasifikasi standar mereka sendiri-sendiri. Dari jaman dulu hingga tahun 2015 ini, ada segmen-segmen mobil tertentu yang jadi trade mark untuk urusan koleksi mobil. Salah satunya adalah varian muscle yang unik dan nyentrik dengan segala kelebihan yang ada didalamnya. Muscle car adalah mobil yang memiliki performa tinggi. Biasanya varian mobil seperti ini hanya memiliki dua pintu dengan kecenderungan mengadopsi mesin V8. Muscle car pertama yang pernah ada adalah Oldsmobile Rocket 88 buatan Amerika Serikat tahun 1949.

 

 

MUSCLE CAR INDONESIA

Agaknya kita patut berbangga dengan Indonesia tercinta. Meskipun secara ekonomi kita tergolong negara berkembang, tapi untuk urusan koleksi muscle car kita masih mampu unjuk gigi. Beberapa merk pabrikan otomotif kelas dunia bisa beredar dan malang melintang didaratan Indonesia tercinta. Sebut saja Caprice 1973, Chevrolet Impala 1971. Chevrolet Camaro 1st Gen,  Dodge Charger 1969, Mazda Cosmo. Mustang – Cougar, Pontiac Laurentian 1962, Dodge Charger 1970 R/T, Dodge Charger 1966, Ford Mustang Pony 1965, Eleanor, Corvette stingray, Black Eleanor, Corvette Stingray, Chevrolet Impala 1965 & Chevrolet Bel Air 1955, Crown Kujira - 2JZ Twin turbo dan Chevrolet Caprice 1973, mesin V8, full paper, benar-benar menjejakkan kakinya dijalanan aspal Indonesia.  Beberapa diantaranya tergolong 5 muscle car Amerika Serikat yang paling digemari sepanjang masa.  Mengagumkan bukan?

[caption caption="Crown Kujira - 2JZ Twin turbo"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun