Sore itu...
Kak Kau kayuh sepedamu dengan keringat bercucuran.
Sore itu...
Aku membelakangimu.
Aku hanya ingin tau melihat panorama dunia dari lain sisi.
Senja sore itu, menghantarkan mega-mega di tataran langit.
Cukup aku rasakan.
Tapi tak terlalu dalam aku rasakan indah karunia-Nya.
Andai saja sosok hebat itu ada, karunia-Nya akan sangat lebih indah.
Ibu.. disini aku merindukan.
Meski senja terpampang, tanpamu aku bukan penikmat senjaÂ
Â
Cirebon, 08 april 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!