Mohon tunggu...
Amad Sudarsih
Amad Sudarsih Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pengurus CLICK (Commuter Line Community of Kompasiana), Ketua RailSafer (Indonesian Railway Safety Care), Inisiator KOMPAK (Komunitas Pecinta Kereta Api), 2006-2015 fokus sbg jurnalis perkeretaapian, tiap hari naik KRL, tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KCJ Siap Luncurkan KRL “Coli Ranjang” (Commuter Line Rangkaian Panjang)

4 September 2015   17:25 Diperbarui: 3 Desember 2015   13:32 6538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KRL dengan 12 gerbong penumpang atau saya gunakan sebutan kRL Coli Ranjang (Commuter Line Rangkaian Panjang), inilah salahsatu langkah PT KCJ melakukan inovasi dan terobosan bagi para pengguna KRL Jabodetabek.

Peningkatan jumlah penumpang KRL Commuter Line dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang pesat. Tahun 2011, jumlah penumpang KRL baru sebanyak 331.760 orang perhari. Namun di tahun 2015, rekor tertinggi jumlah penumpang mencapai 914,840 orang/hari.

Peningkatan jumlah penumpang diakui oleh Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek/KCJ, M. Nurul Fadhila tak lepas dari inovasi peningkatan pelayanan yang terus dilakukan PT KCJ. Apalagi PT KCJ mendapat mandat dari Pemerintah untuk bisa melayani mengangkut penumpang pada tahun 2019 sebanyak 1,2 juta orang perhari.

Lantas upaya apa yang telah dilakukan oleh PT KCJ? Untuk bisa mencapai jumlah angkut 1,2 juta penumpang perhari, PT KCJ terus menambah setiap tahunnya sarana kereta rel listrik (KRL) yang mayoritas didatangkan dari Jepang. Selain itu, jumlah perjalanan KRL juga terus bertambah setiap tahunnya.

“Untuk bisa mengangkut 1,2 juta penumpang perhari, membutuhkan 1400 perjalanan KRL perhari. Sampai akhir tahun ini jumlah perjalanan KRLterus ditambah hingga 988 perhari. Kemungkinan target bisa tercapai lebih cepat di tahun 2018,” jelas Fadhil dalam Jumpa Pers di Kantor PT KCJ Stasiun Juanda, Jakarta Pusat pada Jumat (4/9/2015).

Perpanjang Peron

Selain menambah sarana KRL, peningkatan kapasitas angkut juga dilakukan oleh PT KCJ dengan menambah jumlah gerbong KRL. Dari yang sebelumnya 8 gerbong penumpang per rangkaian KRL ditambah menjadi 10 gerbong penumpang. Dan yang sudah 10 gerbong penumpang ditambah menjadi 12 gerbong penumpang per rangkaian, khususnya di lintas yang sibuk/padat jumlah penumpangnya.

PT KCJ juga terus menyiapkan perpanjangan peron stasiun agar penumpang bisa naik turun dengan nyaman terutama stasiun-stasiun yang akan dilintasi KRL Commuter Line SF (stamformasi) 12 atau 12 gerbong. "Ada 16 stasiun yang peronnya masih pendek kita akan perpanjang. Ditargetkan Desember ini selesai," imbuh Fadhil.

"Coli Ranjang" Siap Dioperasikan

Direktur Utama PT KCJ, M. Nurul Fadhila saat diwawancarai para awak media, Jumat (4/9/2015). (Foto: Amad S)

Sembari menunggu selesainya perpanjangan peron, KRL Commuter Line dengan 12 gerbong penumpang akan mulai dioperasikan minggu depan. Realisasi pertama KRL 12 gerbong penumpang akan dioperasikan untuk melayani lintas Bogor-Jakarta Kota. Sebab, lintas Bogor-Jakarta ini merupakan lintas dengan jumlah penumpang yang terbanyak.  Fadhil berharap pengguna KRL terutama yang akan naik di stasiun lintas Bogor-Jakarta Kota mengetahui bila untuk sementara dua gerbong penumpang paling belakang belum bisa mendapatkan peron.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun