Mohon tunggu...
Amad Made
Amad Made Mohon Tunggu... Jurnalis - -

Jurnalis dan penulis di bidang perkeretaapian sejak tahun 2006 sampai sekarang. Pemerhati dan pengguna transportasi massal. Hobi jalan-jalan, hunting foto kereta api dan situs bersejarah. Tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Stasiun LRT Velodrome Bakal Terhubung JPO ke Halte Transjakarta

17 Januari 2019   10:34 Diperbarui: 17 Januari 2019   18:32 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: megapolitan.kompas.com

LRT Jakarta merupakan moda transportasi baru berbasis rel yang bakal beroperasi melayani koridor Kelapa Gading (Jakarta Utara) - Velodrome (Jakarta Timur). Operator yang ditugaskan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu PT Jakarta Propertindo/JAKPRO sebagai badan usaha penyelenggara prasarana LRT, dan PT LRT Jakarta sebagai badan usaha penyelenggara sarana LRT.

Sampai saat ini persiapan jelang pengoperasian LRT Jakarta terus dilakukan baik penyelesaian pekerjaan konstruksi, perizinan, kelembagaan dan SDM. Termasuk juga kerja sama dengan para mitra terkait. Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menghendaki terwujudnya integrasi antar moda transportasi di DKI Jakarta juga ditindaklanjuti oleh PT LRT Jakarta.

Rencana integrasi JPO dari Stasiun LRT Velodrome ke Halte Pemuda Rawamangun. (Foto: Amad S)
Rencana integrasi JPO dari Stasiun LRT Velodrome ke Halte Pemuda Rawamangun. (Foto: Amad S)
Direktur Utama PT LRT Jakarta, Allan Tandiono dengan Direktur Teknik & Fasilitas PT Transjakarta, Wijanarko beberapa hari lalu (11/1/2019) meninjau persiapan integrasi fisik stasiun dengan halte busway di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun Jakarta Timur. Kedua pimpinan BUMD yang sama-sama bidang pelayanan transportasi di DKI Jakarta bersinergi untuk integrasi moda bus dengan LRT. Dari koridor 1 fase 1 Kelapa Gading-Velodrome, titik temu yang akan diintegrasikan pertama kali dengan bus Transjakarta yaitu Stasiun Velodrome dengan Halte busway Pemuda Rawamangun. 

PT LRT Jakarta dan PT Transjakarta akan bersinergi untuk integrasi kedua moda. (Foto: Amad S)
PT LRT Jakarta dan PT Transjakarta akan bersinergi untuk integrasi kedua moda. (Foto: Amad S)
Tak hanya semangat integrasi yang akan dibangun, namun secara fisik juga diwujudkan dengan pembangunan jembatan penghubung orang/JPO (skybridge) antara stasiun LRT Jakarta dengan halte busway Transjakarta di area berbayar sehingga memudahkan pelanggan kedua moda dalam berpindah moda dan bertransaksi, sebagaimana harapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rangka mewujudkan program Jak Lingko. Dengan nantinya tersambung jembatan penghubung, Halte busway Pemuda Rawamangun juga akan diperpanjang untuk menyesuaikan dan kenyamanan penumpang yang akan transit. Ditargetkan Maret-April 2019, jembatan penghubung stasiun dengan halte sudah terbangun dan bisa dioperasikan.

"Tak hanya integrasi layanan nantinya, PT LRT Jakarta juga menjalin kerja sama dengan PT Transjakarta untuk para SDM milenial kami belajar pelayanan," jelas Allan.

SDM Milenial LRT Jakarta

Allan menambahkan mayoritas SDM yang direkrut oleh PT LRT Jakarta dari generasi milenial sehingga menjadi terobosan baru untuk hadirnya operator baru LRT di Jakarta dengan pelayanan/hospitality yang berbeda dengan lainnya.

"Kami rekrut lini pelayanan dari SDM yang berpengalaman di bidang hospitality seperti perhotelan. Kami ingin hadirkan pelayanan dengan hati yang akan menjadi image positif bagi pelanggan LRT Jakarta," imbuh Allan.

Magang di PT Transjakarta

Dirut PT LRT Jakarta dan Direktur Administrasi & Keuangan PT LRT Jakarta bersama Direktur Teknik & Fasilitas PT Transjakarta meninjau dua karyawan PT LRT Jakarta yang sedang tugas magang pelayanan di Halte Pemuda Rawamangun. (Foto: Amad S)
Dirut PT LRT Jakarta dan Direktur Administrasi & Keuangan PT LRT Jakarta bersama Direktur Teknik & Fasilitas PT Transjakarta meninjau dua karyawan PT LRT Jakarta yang sedang tugas magang pelayanan di Halte Pemuda Rawamangun. (Foto: Amad S)
Untuk pembekalan dan sekaligus praktek pelayanan, sebanyak 29 orang Staf Pelayanan LRT Jakarta dan 3 orang Staf OCC (Operation Control Center) dikirim untuk tugas magang di PT Transjakarta selama 5 hari (11 - 15 Januari 2019).

"Kami berterima kasih kepada PT Transjakarta yang telah telah memfasilitasi training, magang dan praktik langsung di halte Transjakarta melayani pelanggan, keluhan pelanggan, dan belajar melayani dengan hati," pungkas Allan.

AMAD S

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun