Mohon tunggu...
Alya
Alya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Baru dan Media Tradisional

27 April 2017   20:53 Diperbarui: 28 April 2017   06:00 1763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Media baru, di zaman sekarang teknologi sudah berkembang dengan pesat yah. Dengan adanya teknologi yang semakin canggih maka media baru muncul. Tapi sebelum kita membahas lebih dalam tentang media baru, kita lihat dulu yuk media sebelumnya yaitu media tradisional atau broadcast. Dalam media tradisional, khalayak dapat dikatakan sebagai target pemasaran. Kenapa sih disebut target pemasaran? Karena dalam media tradisional itu khalayak dapat dikatakan sebagai konsumen saja seperti contohnya dalam suatu sinetron, terus sinetron itu punya rating yang lumayan bagus karena banyaknya penonton yang menyaksikan sinetron tersebut.

Nah! dengan rating yang bagus maka iklan pun berdatangan untuk menayangkan dan menjual produk yang dimiiki dengan tujuan penonton sinetron yang banyak itu tertarik dengan produk yang diiklankan dan berniatan untuk membeli dan mengkonsumsi produk tersebut. Sehingga salah satu peristiwa itu dapat dikatakan bahwa hubungan khalayak dan media tidak berimbang karena khalayak hanya sebagai produsen.

Tetapi, berbeda loh dengan media baru yang ada pada saat ini. Kenapa? Karena media baru membuat hubungan khalayak dan media menjadi berimbang. Hal tersebut dikarenakan khalayak dapat bersifat produsen, bersifat konsumen atau keduanya prosumer. Kok bisa dibilang produsen? Jadi khalayak bisa dibilang produsen itu, seperti mereka membuat tulisan atau blog terus dibagikan ke jejaring sosial seperti facebook dan bisa juga melalui website yang mengkhususkan untuk orang yang ingin menulis seperti salah satunya kompasiana ini hehehe.

Terus kalo konsumennya gimana? Nah kalau untuk konsumen, khalayak itu bisa mendapatkan informasi dari berbagai media atau tulisan orang-orang yang ada di internet dan kita dapat dengan mudah mencari di google. Kalian udah tau dong pasti sama google :D iyap! Google itu tempat mencari berbagai informasi yang kita butuhkan. Tapi kita jangan kasyikkan sama google karena ga semua informasi itu benar, jadi kita juga gaboleh lupa buku :D karena buku merupakan sumber yang paling terpercaya hehe. Yang terakhir nih, kalo prosumer itu apa sih? Prosumer itu dari kata producer dan consumer, karakter khalayak sepeti ini bukan cuma sebagai konsumen dari informasi dan berita yang dipublikasiin aja tetapi juga melihat gimana sih aktivitas khalayak dalam memproduksi informasi tersebut.

Dengan munculnya media baru ini, kita dapat berkomunikasi dua arah loh! Contohnya aja kaya kas-kus, dia menciptakan forum diskusi berkaitan fenomena yang sedang terjadi. Nah, dengan adanya forum tersebut maka kita bisa deh tuh saling kasih pendapat atau share pengalaman kita dan pastinya ada timbal balik sehingga tercipta deh komunikasi dua arah. Berbeda banget sih sama media tradisional, kalo media tradisional itu komunikasinya hanya satu arah saja jadi khalayak gabisa berikteraksi satu sama lain.

Ada juga nih perbedaan antara era media pertama (broadcast) dan era media kedua (interaktif). Yang pertama, kalo broadcast informasinya dari satu sumber kebanyak khalayak kalo interaktif itu banyak sumbernya kebanyak khalayak. Kedua,broadcast itu komunikasinya satu arah kalo interaktif itu dua arah. Ketiga, broadcast terbuka peluang media untuk dikuasai kalo inetraktif itu peluang untuk penguasa medianya sangat kecil atau bahkan tertutup karena sumbernya bebas dari siapaun.

Tapi nih ya, kitakan udah punya media baru yang bisa mempermudah kita dalam berbagai hal. Nah bukan berarti kita bisa gunain media semau kita. Kita juga harus gunain media dengan baik dan benar hehe:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun