Mohon tunggu...
Alvin F. Zahro
Alvin F. Zahro Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Pemula yang masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pertama Kali Emosi Muncul dan Berkembang

2 September 2018   07:37 Diperbarui: 2 September 2018   07:54 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"I am what I hope and give".

Erik Erikson (Psikoterapis Amerika kelahiran Eropa, abad XX)

Ketika seorang anak tumbuh dan berkembang, mereka memerlukan interaksi dengan orang yang ada di sekeliling mereka. Mereka membagi dunia mereka menjadi "aku" dan "bukan aku". Mereka mencoba menjadi semua yang mampu mereka inginkan. 

Mereka ingin bisa terbang, tetapi mereka kemudian sadar bahwa harus belajar berdiri, berjalan, berlari, memanjat dan sebagainnya. Ketika mulai beranjak remaja mereka akan mencoba berbagai macam "topeng" untuk mencari mana yang sesuai dengan wajah mereka sesungguhnya.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas sedikit tentang bagaimana emosi muncul pertama kali dan bagaimana perkembangannya. Jika tidak ada emosi, mungkin saja hidup ini tidak berwarna dan akan datar-datar saja. Karena emosi mengikat orang untuk hidup berdampingan. Lalu bagaimana para ahli psikolog mendefinisikan emosi?

Dalam buku Perkembangan Anak karya J. W. Santrock (2007), Campos (2004) dan Saarni dkk. (2006) menyatakan bahwa emosi sebagai perasaan atau afeksi yang timbul ketika seseorang sedang berada dalam suatu keadaan atau suatu interaksi yang dianggap penting olehnya, terutama well-being dirinya. Emosi diwakili oleh perilaku yang mengekspresikan kenyamanan atau ketidaknyamanan terhadap keadaan atau interaksi yang sedang dialami.

Berbicara mengenai emosi, seringkali kita menganggap emosi merupakan prasaan yang dramatis seperti amarah yang luar biasa atau prasaan senang yang menggebu-gebu. Tetapi emosi juga merupakan sesuatu yang samar seperti perasaan tidak nyaman ketika dihadapkan dengan lingkungan baru. Para ahli psikolong mngklasifikasikan emosi dengan berbagai macam klasifikasi, tetapi biasanya semua klasifikasi ini melihat sebagai suatu emosi yang negatif atau positif. Contoh emosi positif yakni senang, cinta, bahagia dll. Contoh emosi negatif seperti cemas, sedih, marah dll. Emosi ini bersifat subjectif yakni berasal dari diri sendiri.

Lalu bagaimana kah emosi muncul pertama kali?

Emosi dipengaruhi oleh dasar biologis dan pengalaman masa lalu. Menurut Charles Darwin (1872-1965) dalam bukunya yang berjudul "The Expression of Emotion in Man and Animals" menyebutkan bahwa ekspresi wajah menusia merupakan sesuatu yang bersifat bawaan dan bukan hasil pembelajaran. Ekspresi ini berbentuk universal dalam berbagai budaya di seluruh dunia, dan merupakan hasil evolusi emosi pada binatang (Goldsmith, 2002; Goldsmith & Davidson, 2004). 

Seorang ibu atau pengasuh memiliki peran yang besar dalam pengaturan neurobiologis emosi pada bayi. Dengan menenangkan bayi yang menangis atau gelisah, seorang pengasuh membantu bayi mengatur emosinya dan menurunkan hormon stresnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun