Mohon tunggu...
ALVIANA OKTAVIA
ALVIANA OKTAVIA Mohon Tunggu... -

Universitas Muhamadiyah Sorong ( UMS )

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel Matematika

3 Juli 2013   06:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:06 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matematika yang menarik dalam konsep matriks.

Matematika yang di pahami oleh sebagian besar orang adalah sebagai ilmu hitung semata yang dalam pembelajarannya matematika hanya berkaitan di seputar angka dan rumus. Matematika oleh sebagian besar siswa-siswi SMP atau SMA dianggap sebagai momok yang cukup membuat siswa bahkan orang tua anak menjadi stress, terlebih ketika mereka menghadapi ujian nasional sehingga matematika dianalogkan sebagai musuh atau hantu yang harus di perangi habis-habisan. Pemahan tentang matematika yang pembelajaranya hanya berkaitan di seputar angka dan rumus tentunya adalah sebuah pemikiran yang picik dan matematika tidak perlu dianalogkan sebagai musuh atau hantu yang harus diperangi habis-habisan, sebab ada sejuta misteri sebenarnya yang tersembunyi dibalik tabir matematika yang menggunakan logika dalam berpikir ketika belajar. Dalam pembelajaran matematika tidak hanya menggunakan otak kiri dalam menghitung angkamaupun mnurunkan rumus-rumus yang ada, dalam hal ini otak kanapun bergerak aktif dalam menciptakan kreatifitas dalam mengolah matematika menjadi suatu hal yang menyenangkan. Gerakan “Sadar Matematika” juga perlu dicanangkan sebab matematika bukan pelajaran yang terpisah dari kehidupan sehari-hari. Berjalan,makan,tidur, bahkan bernafaspun secara tidak sadar menggunakan matematika. Matematika juga melekat pada pelajaran biologi, fisika dan kimia sehingga matematika dapat di katakan berada di mana-mana.

Pembelajaran matematika di kelas cukup mempengaruhi tingkat pemahaman dan penguasaan siswa tengtang matematika. Hal inilah yang mengharuskan pembelajaran matematika harus di kemas semenarik mungkin, salah satunya dengan menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Matriks dan sistem eliminasi adalah salah satu contoh dari sekian banyak materi matematika yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat di kemas ke dalam sebuah soa cerita sepeti yang terlihat di bawah ini:

“Pada toko yang sama Ani dan Bety membeli buku tulis dengan merk yang sama. Ani membeli 2 buku tulis dan satu spidol dengan membayarRp 14.500.00. Bety membeli 3 buku tulis dan 2 spidol dengan membayarRP 20.500.00. jika Dinda membeli1 buku tulis dan 1 spidol maka ia harus membayar ?......”.

pertanyaan dari soal cerita tersebut secara matriks dapat di slesaikan dengan menggunakan sisten determinan( hasil kali elemen-elemen yang terletak pada diagonal utama di kurangi dengan hasil kali elemen-elemen yang terletak pada diagonal samping ). Adapun langkah-langkah yang harus di ambil adalah sebagai berikut:

Di ketahui sistem persamaanya: 2x + y = 14.500
3x + y = 23.500

A.sistem persamaan tersebutdimasukan ke dalam bentuk matriks:

Matriks = 21x=14.500

32 y23.000

A.Matriks koefisien = 21

32

B.Determinan= ad – bc

=2.2 – 3.1

= 4-3

= 1

A.21x

32= 14.500

23.000

X

Y= 2114.500

3223.000

A.Matriks koefisien = 21

32

B.Determinan= ad – bc

=2.2 – 3.1

= 4-3

= 1

C.21x

32= 14.500

23.000

X

Y= 2114.500

3223.000

X=1= 2114.500

ad - bc

y 3223.000

x= 1=2114.500

4 -3

y3223.500

x= 1 -2-114.500

y-3-22.000

x= 1 29.000-23.000

y-43.50046.000

x= 6.000

y2.500

Dari penyelesaian tersebut diatas maka dapat diketahui bahwa harga buku tukis perbuahnya adalah Rp. 6.000 dan spidol perbuahnya adalah Rp. 2.500. sehingga untuk membeli 1 buku tulis dan 1 buah spidol dinda harus membayar uang sebesar Rp. 8.500.

B. Sistem Eliminasi

Diketahui sistem persamaannya untuk mencari nilai y :

2x + y= 14.500x3

3x + y= 23.000x2-

6x + 3y= 43.500

6x + 4y= 46.000

-y = -2.500

y= 2.500

Untuk mencari nilai x:

2x + y= 14.500x2

3x + 2y= 23.000x1

4x + 2y= 29.000

3x + 2y= 23.000 -

X= 6.000

Dengan menggunakan sistem eliminasi pun didapatkan hasil yang sama yakni harga buku yang dilambangkan dengan nilai x Rp. 6.000/buah sedangkan harga spidol yang dilambangkan dengan y Rp. 2.500/buah.

Demikian artikel ini di tulis, semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun