Mohon tunggu...
Widyanarto Wibowo
Widyanarto Wibowo Mohon Tunggu... Gigolo -

Saya menyukai forensik data makroekonomi, spekulan mata uang, belajar banyak dari manajer investasi lulusan MIT, para bankir Goldman Sachs NY, turing motor, dan penyuka parfum Armani. Saya ingin menjelaskan tren makroekonomi dengan data historis serta bahasa yang sederhana dan semoga mudah dipahami pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Money

Fase Terakhir Ekonomi Indonesia

17 Agustus 2017   16:38 Diperbarui: 17 Agustus 2017   16:55 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ada yang abadi di dunia ini, dan semua ditakdirkan memiliki siklus demikian juga dengan perekonomian. Salah satu siklus dalam perekonomian adalah siklus bisnis yang memiliki masa tertentu dengan model likuiditas tertentu serta memiliki tanda atau indikator makroekonomi pada setiap masanya. Indonesia secara umum telah melewati puncak pertumbuhannya,dari setiap masa akhir maka tanda pertama yaitu growth moderating/ mulai menurun dan hal ini bisa dilihat

indogdpq2-59950f2404e3317ab7782183.png
indogdpq2-59950f2404e3317ab7782183.png
 Hingga kini semua indikator masuk dalam pusaran yang bisa dimasukkan dalam akhir dari masa ekspansi dan menuju arah kontraksi. tanda kedua credit tightens/dries up, atau kredit mulai mengetat bisa dilihat dari loan growth,
sumber: dok.pri
sumber: dok.pri
Dan kebijakan suku bunga bank sentral juga melonggar/ policy eases
sumber: dok.pri
sumber: dok.pri
Kemudian falling activity/ yaitu penurunan dari aktivitas ekonomi/indikator utama makroekonomi, 

saya bahas ini di sini, di sini, dan di sini 

dan yang semakin absurd menurut saya, menurut APBN 2018 pemerintah akan menambah 499 T utang baru, dan utang jatuh tempo 2018 dan 2019 sejumlah 810 triliun . Sungguh saat yang tepat untuk menambah portofolio logam mulia.Happy Independence Day Folks! Merdeka!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun