Mohon tunggu...
Ali Shodikin
Ali Shodikin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

#Belajartanpabatas

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Keluarga Tidak Mudik, Rumah Pun Sepi

22 Mei 2020   16:34 Diperbarui: 22 Mei 2020   16:31 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumahku yang nampak sepi menjelang lebaran | Dokpri

Lebaran sebentar lagi. Biasanya seminggu sebelum lebaran di rumah sudah sering terdengar kegaduhan dari adik-adik dan keponakan yang pulang mudik bersama keluarganya.

Meski sering bikin gaduh, namun hal itu salah satu yang bikin rindu akan kehadiran keluarga apalagi saat menjelang lebaran. Selain itu, banyak orang di rumah jadi banyak makanan juga yang selalu sedia, he he he..

Tak Serapi dan sebersih ini jika keluarga pada mudik. | Dokpri
Tak Serapi dan sebersih ini jika keluarga pada mudik. | Dokpri
Orang tua memang menyarankan bahkan memerintahkan kepada anggota keluarga yang ada di perantauan untuk tidak mudik dulu, demi kebaikan bersama. Rindu, itu pasti. Sedih, namanya juga manusia biasa. Apalagi usia orang tua yang bertambah tua, pastinya akan merasa betapa sedihnya jika tidak bisa berkumpul bersama keluarga saat hari kemenangan tiba.

Di televisi banyak memberitakan melimpahnya para pemudik yang pulang kampung. Di kotaku sendiri, Brebes, baru saja saya dapat kabar ribuan pemudik masuk ke Kota Bawang. Hal yang mencengangkan, ditengah makin mewabahnya virus Corona, para pemudik seolah-olah berlomba pulang kampung untuk merayakan lebaran bersama keluarga.

Alhamdulillah tidak dengan keluargaku. Mereka sepakat untuk tetap tidak mudik dulu. Rumah nampak sepi tidak apa-apa, yang penting semua tetap dalam keadaan sehat wal afiat. Setidaknya kami masih bisa sering berkomunikasi video call lewat hp, meski belum cukup mengobati rasa rindu yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun