Mohon tunggu...
Ali Syarief
Ali Syarief Mohon Tunggu... wiraswasta -

Lebih baik baca tulisanku spy kenal siapaku menurutmu\r\nwww.alisyarief.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perlukah Menghargai Orang yang Berpuasa?

3 Juli 2015   17:38 Diperbarui: 3 Juli 2015   19:42 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah menjadi pendapat umum, bahwa ketika umat Islam melaksanakan kewajiban ibadah puasanya, maka tuntutan untuk menghormati orang yang sedang berpuasa justru datang dari umat islam sendiri. Tidak sedikit spanduk-spanduk yang isinya menuliskan “hormatilah orang yang sedang berpuasa”, yang pasang spanduk itu adalah dari lembaga lembaga Islam itu sendiri.

Kebetulan saya bertemu dengan teman saya orang Eropa, yang tinggal di Indonesia sudah cukup lama. Beliau sampai geleng geleng kepala, mengatahui kalau “how to respect people who do fasting, appealed by themselves” . Terus dia bilang gini; “kalau anda kerja lembur atas keinginan sendiri, kenapa kemudian anda minta overtime fee? tanyanya. Bener juga, pikir saya. Lalu, dia menuturkan lagi begini :”apalagi puasa itu adalah kewajiban dan dilakukan atas kehendak sendiri, kenapa kemudian minta di hormati oleh orang lain, apalagi yang tidak ada hubungannya”, demikian keluhnya.

Rupanya panta, kalau Menteri agama, telah menghimbau supaya warung-warung makanan, “tidak menutup usahanya selama Ramadan” dan Gusdur malah meminta; “supaya menghormati orang yang tidak puasa”, cukup beralasan juga.

Tapi menurut saya, sebenarnya jalankan hidup seperti biasa biasa saja, yang puasa silahkan dan yang tidak berpuasa biarkanlah. Tidak perlu ada ada himbauan untuk saling menghargai diantara mereka. Namun  justru yang perlu kita renungkan adalah, jangan jangan karena keinginan pribadi melakukan puasa Ramadan, tetapi mengganggu orang lain. Coba perhatikan bagamana mungkin mulai pukul 02.00 tengah malam hingga subuh, speakers dimasjid-masjid berbunyi dengan berbagai macan suara sekeras kerasnya yang sangat memekakkan telinga.

Mengganggu banget!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun