Mohon tunggu...
Ali Mushthofa
Ali Mushthofa Mohon Tunggu... -

mencoba bangkit

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Syiah, Atheis dan Kelangkaan Perawan di Bandung

5 Agustus 2013   13:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:36 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gunawan sudah tiga semester tinggal di bandung. kuliah sambil kerja sambil bikin jaringan. dan hari ini sedang beres-beres mau ke makassar.

- duhai gunawan sahabatku. sudilah kiranya engkau jelaskan duduk perkaranya mengapa kau tinggalkan aku di kamar kost ini sendirian.

teman sekamar gunawan resah dan gelisah karena tak ingin sendirian di kamar itu.

- di sini sudah tak enak lagi. di sini sudah tak asyil lagi. di sini sudah tak ada tantangan lagi.

gunawan membelai-belai kawannya itu lalu mencium pipinya.

- kalau kamu tak mau ikut. kalau engkau tak mau turut. itu keputusanmu. tak bisakah kau lihat. langka sekali perawan untukmu di sini, kan?

- mengapa itu menjadi masalah? bagiku biasa-biasa saja

- karena kamu tak percaya siapa-siapa

gunawan hendak pergi. temannya bertanya lagi.

- soal teman-teman kost kamu itu bagaimana?

- mereka? tak masalah kok. biarpun beda keyakinan sepertinya tak masalah. atau masalah buat kamu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun