Dewan Perwakilan Rakyat sudah menyetujui pengangkatan Agus Martowardojo menjadi Gubernur Bank Indonesia menggantikan Darmin Nasution. Darmin Nasution akan mengakhiri masa jabatannya di Bank Indonesia pada tanggal 23 Mei 2013. Dan Agus Marto pun tetap akan menjadi menteri keuangan sampai tanggal 23 Mei nanti.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, saat ini Presiden SBY sedang mempertimbangkan calon pengganti Agus Marto sebagai menteri keuangan. Kalangan pengamat dan Anggota DPR sudah menyampaikan harapannya tentang kualifikasi dan karakter calon pengganti menteri keuangan tersebut. Beberapa diantaranya dikabarkan oleh Kompas.Com :
Vera Febyanthi, anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat, menambahkan, menteri keuangan harus memahami kondisi fiskal, termasuk paham soal pengurangan subsidi yang sudah cukup memperberat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Sementara itu, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, menegaskan, tugas Kementerian Keuangan bukan hanya sekadar tambal sulam atau realokasi anggaran untuk anggaran lain, melainkan juga untuk mengoptimalkan stimulus fiskal.
Yang agak mengherankan adalah usulan dari Arif Budimanta dari PDI Perjuangan yang mengusulkan Darmin Nasution sebagai menteri keuangan. Menurutnya integritas Darmin sudah teruji dan menimbulkan kepercayaan pasar.
Usulan ini jelas mengherankan. Sebab artinya Agus Marto yang tadinya menjabat sebagai menteri keuangan sekarang dipindah menjadi Gubernur BI. Sedangkan Darmin Nasution yang tadinya sebagai Gubernur BI akan menjabat sebagai Menteri Keuangan. Berarti hanya terjadi perpindahan tempat.  Alasan penggantian Darmin Nasution dari Gubernur BI menjadi lemah, bukan karena faktur usia, kinerja dan integritas. Buktinya dia diusulkan menjadi Gubernur BI.
Selanjutnya alasan penggantian Agus Martowardojo dari menteri keuangan menjadi Gubernur BI pun menimbulkan tanda tanya yang sangat besar. Karena dianggap bukan karena kebutuhan Bank Indonesia yang perlu dikelola dengan baik. Menimbulkan dugaan yang semakin kuat bahwa ada pihak yang merasa takut atau tidak senang jika Agus Marto tetap menjadi menteri keuangan.
Dugaan ini bisa semakin kuat mengingat tahun 2013 dan tahun 2014 adalah tahun politik. Seperti ditambahkan oleh Arif Budimanta, perlunya menteri keuangan yang tegas dan berintegritas karena tahun ini merupakan tahun politik, saat dinamika politik mulai bergerak menjelang Pemilihan Umum 2014.
Siapa calon terbaik menteri keuangan?
Meskipun dia tidak punya cacat namun jika Darmin Nasution yang akan menggantikan Agus Marto sebagai menteri keuangan saya meragukan independennya. Sebab pasti ada lobby atau negosiasi sebelum mengangkat dia menjadi menteri keuangan, supaya kepentingan pihak pihak tertentu tetap dapat dijalankan.
Beberapa nama lain yang menurut saya akan masuk menjadi pertimbangan sebagai calon menteri keuangan adalah Prof Dr Firmanzah dan Dr Anggito Abimanyu. Prof Dr Firmanzah adalah Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang mendapat gelar Guru Besarnya sebagai orang termuda dalam sejarah Keprofesoran di Indonesia. Selain menjabat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (termuda) Firmanzah sejak bulan Juni 2012 diangkat menjadi Staf Khusus Presiden SBY dalam bidang ekonomi. Jika Firmanzah diangkat menjadi menteri keuangan, saya meragukan keberaniannya untuk bertindak objektif, karena kedekatannya secara emosional dengan presiden SBY selama ini.