Mohon tunggu...
Lana Ancala
Lana Ancala Mohon Tunggu... Freelancer - Berjalan | Bercerita | Berbagi

Seorang pembual yang gemar menyulap derita menjadi cerita. Tadinya sih mau jadi playboy, tapi ternyata masih kurang ganteng dan tajir.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Segelas Kafein Berangsur Dingin

26 Februari 2020   17:01 Diperbarui: 26 Februari 2020   17:00 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelap....

Tiba-tiba semua menjadi gelap...

Kelam....

Semua hilang entah kemana

Layaknya malam di tengah rimba

Hingar bingarnya kehidupan cinta

Membuat pujangga putus asa

Menggantungkan hidupnya,

Pada satu gelas kafein

Menunggu hawa panas berganti dingin

Semua berawal dari bubuk kopi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun