Mohon tunggu...
Alfred Natal
Alfred Natal Mohon Tunggu... Guru - Sukses ada ditangan Tuhan

Saya berasal dari Kabupaten Manggarai Barat,Propinsi Nusa Tenggara Timur, Saya lahir dan dibesarkan disebuah Desa terpencil [Desa Lumut,Kec.Ndoso, Kab. Manggarai Barat ] pada tanggal 26 Juli 1991

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelita Menemani Sepi

19 Maret 2013   20:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:30 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Bulan menutupi wajahnya,
pun pada bintang yang tak terlihat,
Entah apa yang membuatnya malu,
adakah yang ditakuti?

Hanya pelita yang terlihat,
setia menerangi malam,
gelap tak lagi muncul, kesunyian pun ikut demikian,
adakah yg seperti pelita?.

Hanya pelita yang menemani sepi,
begejolak melawan gelap,
Aku pun terus mengalir,
dalam waktu, melawan gelap yang datang.

Aku ingin, kau seperti pelita,
yg setia brsama malam,
brubahlah dalam waktu,
sebelum hari baru tiba

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun