Mohon tunggu...
Pendidikan

Bagaimana Peluang Siswa SMK di SNMPTN 2013?

20 Februari 2013   07:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:00 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) telah dimulai, diperkirakan hampir 1,5 juta calon mahasiswa akan ambil bagian dalam perburuan tiket SNMPTN 2013. Dalam hal ini, setiap peserta pastinya akan menemui beberapa pertanyaan didalam dirinya. Kelak saya akan memilih jurusan apa? Bagaimana peluang nilai saya di jurusan itu? Apa prospek kerjanya? Kalau saya tidak terpilih dipilihan pertama apakah mungkin bisa diterima dipilihan kedua? dan masih banyak pertanyaan didalam diri kita mengenai SNMPTN.

Jujur, saya pun merasakan hal yang sama dengan teman-teman yang lainnya. Saya merasa sulit untuk menentukan pilihan dalam SNMPTN karena saya hanya siswa SMK. Saya yang bersekolah di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Jakarta dengan Program belajar 4 tahun harus menunggu 1 tahun lebih lama untuk merasakan bagaimana proses penyeleksian SNMPTN ini berlangsung. Tahun kemarin, disaat teman-teman saya yang bersekolah di sekolah dengan program belajar 3 tahun sedang galau memilih jurusan dan universitas, saya masih bisa bersantai-santai ria. Tetapi saat ini teman-teman saya sudah berhasil mengenakan jaket kuning, biru tua atau cream, barulah saya merasakan suatu proses yang telah berhasil teman-teman saya lewati. Yah, SNMPTN.

Semua siswa pasti berharap untuk bisa meraih tiket PTN dalam SNMPTN yang hanya menyertakan nilai raport dan prestasi-prestasi lain baik akademis maupun non akademis. Kemudian kita lihat, jatah tiket PTN hanya untuk 150.000 siswa. Secara matematis, peluang siswa untuk masuk ke PTN adalah menjadi yang terbaik dari setiap 10 siswa. Perhitungan itu adalah jika semua siswa memiliki tingkat minat yang rata dalam setiap prodi di universitas yang tersedia. Tapi bayangkan, jika anda ingin masuk ke jurusan favorit. Sebut saja Kedokteran-UI, Hubungan Interasional-UI, STEI-ITB, Kedokteran-UGM, dan masih banyak lagi prodi favorit. Butuh perencaan yang matang untuk masuk ke jurusan favorit tersebut.

Dan sekarang saya ingin menguraikan perasaan yang mungkin dirasakan oleh kebanyakan teman-teman saya di SMK. Bagi kami, SNMPTN dirasakan sangat tidak memihak dengan siswa SMK. Pasalnya PTN itu dihuni oleh kebanyakan siswa SMA. lalu bagaimana dengan SMK. SMK memang sekolah yang mengedepankan keahlian sehingga ketika siswa telah berhasil menempuh proses belajar di sekolah, siswa diharapkan melanjutkan karier nya ke dunia industri. Namun bukan berarti semua lulusan siswa SMK berpikiran untuk masuk ke dunia industri setelah lulus. Disini masih ada kami, siswa SMK yang ingin melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi. Kami ingin menjadi manusia Indonesia yang berpindidikan. Katanya ingin membangun Indonesia, tetapi ketika manusianya ingin membangun, justru pemerintahnya sendiri yang mengenyampingkan siswa yang tergerak untuk membangun Indonesia. Bayangkan saja, Apakah semua lulusan SMK mau menjadi bawahan selamanya tanpa ada peningkatan jenjang karier di perusahaan. Siswa yang langsung terjun ke dunia industri biasanya akan malas untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hanya sebagian kecil yang tergerak hatinya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ada peribahasa mengatakan, "belajar di waktu muda bagaikan mengukir diatas batu sedangkan belajar diwaktu tua bagai mengukir diatas air: Disini masih ada kami siswa SMK, yang merasa masa muda adalah waktu yang tepat untuk belajar, berkreasi dan berinteraksi dengan baik. Dan karena itu pula, kami ingin mengenyam pendidikan perguruan tinggi. Bila dibandingkan dengan PTS, PTN jauh lebih dipilih oleh siswa Indonesia. Karena biayanya yang lebih murah, juga terdapat banyak beasiswa didalamnya. Apalagi bila kita berhasil menjadi bagian dari PTN favorit.

Dan kini ketika pendaftaran SNMPTN dimulai, semua siswa berbondong-bondong untuk mendaftar, termasuk siswa SMK. dibawah ini adalah poin penilaian dari SNMPTN:

1. Nilai Raport

2. Nilai per mata pelajaran

3. Konsistensi

4. Prestasi di luar kelas.

5. Akreditasi/Prestasi Sekolah

6. Prioritas pilihan jurusan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun