Mohon tunggu...
Alex Win
Alex Win Mohon Tunggu... -

I think therefore I am

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

London, Kota Penuh Sejarah (3) - Pusaka Kerajaan

29 Mei 2012   17:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:37 4221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah mengenal Moda Transportasi di London, Kastil Berhantu merupakan objek yang menarik untuk ditelusuri karena sangat kaya akan kisah Kerajaan Inggris Raya. Perjalanan kali ini masih di dalam Tower of London, dimana berbagai peninggalan dan pusaka kerajaan disimpan. Berlian Sebesar Telur Ayam Kooh-i-Noor (Mountain of Light), berlian yang berukuran fenomenal, sebesar telur ayam. Berlian seberat 105 karat atau 21,6 gram merupakan berlian terbesar di dunia. Pemiliknya saat ini adalah Ratu Elizabeth II, terpasang di Mahkota Sang Ratu, bersanding dengan batu-batu permata lainnya. Ketika memasuki ruangan penyimpanan pusaka kerajaan Inggris, suasana ruangan agak remang-remang dengan berbagai tata cahaya yang membuat benda-benda berlapis emas berlian berkilau anggun. Di dalam ruang penyimpanan pusaka, tertata rapi berbagai mahkota dan tongkat kerajaan dari berbagai raja dan ratu yang pernah bertahta. Sayangnya tanda "NO CAMERA"' terpampang dimana-mana, tidak bisa memotret. Ini peringatan yang serius. Sempat ada insiden kecil, dimana seorang turis memotret salah satu objek dalam ruangan, tiba-tiba muncul petugas berseragam meminta turis bule itu memperlihatkan kameranya lalu menyuruh untuk menghapus foto yang diambil secara tegas dan sopan. Tidak ada argumentasi sama sekali. Untuk ilustrasi, saya ambilkan gambar dari google untuk memperlihatkan Sang Ratu saat ini dengan mahkotanya. Berlian Kooh-i-Noor terpasang tepat diatas dahi Sang Ratu. [caption id="attachment_184338" align="aligncenter" width="285" caption="Mahkota Sang Ratu"][/caption]

Berlian tersebut mempunyai sejarah panjang, ditelusuri sampai abad ke-13, saat Dinasti Kakatiya berkuasa di Andhra Pradesh, India. Daerah tersebut dikenal sebagai satu-satunya penghasil berlian pada saat itu sebelum ditemukan di benua lain. Awalnya berlian itu diberi nama Syamantaka-mani, lalu menjadi Madnayak (Raja Permata), kemudian diberi nama Kooh-i-Noor oleh Afghan Ahmad Shah Abdali pada abad ke-18. Kooh-i-Noor, yang juga mempunyai kembaran bernama Darya-ye Noor (River of Light), telah berpindah tangan antara penguasa Hindu, Persia, Rajput, Mughal, Turki, Afghan, Sikh dan Inggris dalam perjalanan ratusan tahun. Perpindahan tangan antar kerajaan itu seringkali diwarnai pertumpahan darah memperebutkan batu mustika tersebut. Terakhir, belian itu jatuh ke tangan Kerajaan Inggris dan menjadi milik Ratu Victoria pada tahun 1850. Selain keindahannya, Kooh-i-Noor juga dipercaya membawa kutukan dimana pemiliknya yang laki-laki akan dirundung bencana atau ditumbangkan dari tahtanya, hanya pemilik wanita yang lolos dari kutukan tersebut. Maka sejak Ratu Victoria, berlian tersebut selalu diwariskan kepada keluarga kerajaan yang wanita. Terakhir diwariskan kepada Ratu Elizabeth II. Sebagai gambaran, pada pintu masuk ruang penyimpanan pusaka kerajaan Inggris di Tower of London, ditayangkan film dokumenter tentang penobatan Ratu Elizabeth II. Saya menemukan film yang sama dari youtube dan berdurasi lebih panjang, Upacara Penobatan Ratu Elizabeth II. Selain koleksi pusaka kerjaan, Tower of London juga menyimpan koleksi senjata dan baju zirah warisan para raja-raja. Semua benda bersejarah tersebut tersimpan dengan apik, terawat tanpa debu, diberi pencahayaan anggun. Kali ini boleh memotret, tidak lagi dilarang. [caption id="attachment_184344" align="aligncenter" width="336" caption="Pedang lebih dari 2 meter"]

13383049651405626292
13383049651405626292
[/caption] [caption id="attachment_184345" align="aligncenter" width="336" caption="Baju Zirah Sang Raja"]
1338305038640966696
1338305038640966696
[/caption] [caption id="attachment_184346" align="aligncenter" width="448" caption="Ksatria Baju Besi"]
13383050791961589275
13383050791961589275
[/caption] Tempat penyimpanan koleksi baju besi dan senjata terletak di White Tower, gedung berlantai tiga. Ada satu ruangan kecil di lantai dua yang sering dimasuki orang tetapi hanya sebentar keluar lagi. Setelah dilongok, ternyata "WC jaman dahulu", mungkin juga "WC Para Raja". Pantas, orang-orang yang masuk ke ruangan kecil itu banyak yang keluar lagi sambil tersenyum simpul. Kecele rupanya. [caption id="attachment_184347" align="aligncenter" width="336" caption="WC Sang Raja "]
1338305387626749480
1338305387626749480
[/caption] Di halaman White Tower juga ada pemandangan menarik, beberapa orang berpakaian abad ke-19 lalu lalang menyapa para turis dengan gayanya yang khas. [caption id="attachment_184348" align="aligncenter" width="448" caption="Gaya abad 19"]
13383056011861196243
13383056011861196243
[/caption] Kebetulan pada saat kunjungan ada acara penikahan salah satu anggota tentara Inggris, acara diselenggarakan dalam lingkungan Tower of London. Tentunya kerumunan peserta acara penikahan tersebut mengundang para turis untuk jepret sana jeprte sini dangan kamera. Perhatikan topi para undangan wanita, unik dan khas Inggris. [caption id="attachment_184349" align="aligncenter" width="448" caption="Acara Pernikahan Anggota Tentara"]
13383061151034606433
13383061151034606433
[/caption] Istana Kerajaan dan Pengawalnya Berbicara tentang Kerajaan Inggris, tidak mungkin melewatkan beberapa objek penting yang merupakan pusat perhatian dari The Royal Family. Objek-objek itu juga terhitung "pusaka kerjaan" dan menjadi bagian sehari-hari dari masyarakat London. Kita tinggalkan Tower of London dan berpindah ke lingkungan Buckingham Palace, istana Kerajaan Inggris, tempat tinggal Sang Ratu. Hampir setiap hari di lingkungan Buckingham Palace selalu dipenuhi pengunjung yang tertarik dengan upacara pergantian pengawal Kerajaan atau disebut "The Royal Guard". Selalu menjadi pemandangan menarik untuk difoto. [caption id="attachment_184350" align="aligncenter" width="448" caption="Buckingham Palace"]
13383069711277549369
13383069711277549369
[/caption] The Royal Guard ada dua versi, infanteri dan kavaleri. Pengawal infanteri mengenakan seragam merah-hitam dan topi bulu tinggi yang legendaris. Topi bulu tersebut terbuat dari bulu beruang Kanada, tingginya 45,7 cm dan beratnya sekitar 0,68 kg. Pertama kali topi tinggi dikenakan pada tahun 1815, mengikuti gaya Pasukan Pengawal Napoleon dari Perancis  dalam perang Waterloo. Asalnya topi tersebut digunakan untuk menakuti lawan, karena membuat pemakainya terlihat berpostur jauh lebih tinggi. [caption id="attachment_184352" align="aligncenter" width="336" caption="Royal Foot Guard"]
13383083911810575724
13383083911810575724
[/caption] [caption id="attachment_184353" align="aligncenter" width="336" caption="Pergantian Penjaga"]
13383084391526128049
13383084391526128049
[/caption] [caption id="attachment_184354" align="aligncenter" width="448" caption="Parade Foot Guard"]
1338308474838668412
1338308474838668412
[/caption] Pengawal kavaleri mengenakan rompi besi diluar pakaian seragam,  sebagai pelindung badan. Postur tubuh para pengawal berkuda ini sangat anggun berpadu dengan kuda-kuda terlatih pilihan. Pedang merupakan senjata khas mereka. [caption id="attachment_184355" align="aligncenter" width="240" caption="Pose Horseback Guard"]
1338308514786659300
1338308514786659300
[/caption] [caption id="attachment_184356" align="aligncenter" width="448" caption="Parade Horseback Guard"]
13383085451627362908
13383085451627362908
[/caption] [caption id="attachment_184359" align="aligncenter" width="448" caption="Bukan Royal Guard, tetapi Polisi Berkuda"]
1338308686206125591
1338308686206125591
[/caption] Dalam berbagai objek wisata Kerajaan Inggris, terasa kebanggaan mereka sebagai suatu bangsa dengan melestarikan lambang-lambang para raja dan ratu masa lalu. Tak lupa mereka mendandani masa kini dengan apik dan anggun, sehingga menarik perhatian turis maupun masyarakat lokal. Sampai saat ini anggota Kerajaan Inggris masih merupakan figur yang dihormati dan dicintai. Kebetulan pula tahun 2012 ini Ratu Elizabeth II merayakan 60 tahun penobatannya sebagai Ratu Inggris. Long Live The Queen ! Berikutnya.... bagian ke-4.... Lady Di dan Tamannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun