Mohon tunggu...
Alexander Philiph
Alexander Philiph Mohon Tunggu... Auditor - Buruh Pemerintah RI di BPKP || Founder PeopleTalkPeople || Pengamen & Tukang Potret di Jalanan || Gamer || Penulis Lepas

“Agama bukanlah candu bagi masyarakat, Agama itu pembenaran akan keyakinan yang telah menjadi tradisi dan budaya. Ketika pembenaran itu bertemu dengan pembenaran yang lain, distorsi bisa saja terjadi yang acapkali kaum minoritas menjadi korban dari pembenaran atas keyakinan itu sendiri, yang belum tentu apakah kenyakinan tersebut bisa dipertanggungjawabkan atau tidak. (Alexander Philiph Sitinjak)” -LIA, Lux In Adulescens!! (Cahaya Dalam Anak Muda)-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gaya Hidup Para Pejabat Pemerintah Pusat dan Daerah

31 Agustus 2011   10:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Motivasi terbesar adalah KEKUASAAN

Kesialan terbesar adalah GAGAL NYALEG.

Kejutan terbesar adalah TIBA-TIBA JADI KETUA PARTAI BERKUASA

Bakat terbesar adalah MEMBOHONGI RAKYAT.

Kesalahan terbesar adalah KETIKA MENGAMBIL UANG SUAP, DIINTIP KPK.

Penurunan semangat terbesar adalah RAKYAT MULAI TIDAK PERCAYA.

Kesedihan terbesar adalah DITANGKAP KPK.

Kebahagiaan terbesar adalah KORUPSI UANG RAKYAT DAN DIMAKAN SENDIRI.

Kecerdikan terbesar adalah MEMBOHONGI RAKYAT TAPI MEDIA TIDAK TAHU.

Ketololan terbesar adalah NGAMBIL UANG SUAP DAN KETANGKAP KAMERA.

Kebiasaan terbesar adalah KORUPSI.

Keinginan terbesar adalah KORUPSI TAPI TIDAK KETAHUAN KPK.

Kekesalan terbesar adalah DIKRITIK MEDIA

KEPUASAN TERBESAR ADALAH SAMPAI SAAT INI MASIH MENIPU RAKYAT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun